Blue Bird Bagikan 1 Ton Sembako untuk Warga Seraya
Bersamaan dengan hari raya Idul Fitri dan cuti bersama, Blue Bird bersama beberapa mitranya memberikan bantuan ke wilayah Timur Pulau Bali, yakni Banjar Dinas Kangin, Desa Seraya Timur, Karangasem, Senin (26/6) lalu.
Gandeng Dunia Sekar Berikan Dongeng Keagamaan
AMLAPURA, NusaBali
Perusahaan taksi ini membagikan 1 ton sembako dan pakaian layak pakai, untuk warga kurang mampu di lingkungan tersebut. Selain sembako untuk warga, Blue Bird juga menggandeng Dunia Sekar untuk memberikan dongeng terhadap puluhan anak SD guna membantu menuntaskan buta aksara melalui cerita agama, yang dibarengi dengan pembagian alat tulis untuk memotivasi mereka agar lebih semangat bersekolah.
General Manager Blue Bird Area Bali-Lombok dr I Putu Gede Panca Wiadnyana mengatakan, tujuan khusus Blue Bird melaksanakan kegiatan sosial ini untuk membantu sesama yang dimulainya sudah sejak lama. Bukan hanya di Karangasem, tapi beberapa daerah lainnya di Bali.
"Kami memberikan sumbangan ini guna membantu masyarakat yang kurang mampu dan semakin mendekatkan diri dengan masyarakat. Bahwa Blue Bird bukan hanya sekedar perusahaan taksi melainkan juga memiliki jiwa sosial yang tinggi," tandasnya.
Selain juga memberikan manfaat bagi masyarakat, menurut dr Panca dengan menggandeng Dunia Sekar dapat membantu mengentaskan buta aksara melalui cerita agama yang ada di dalam dongeng Dunia Sekar. "Cerita agama yang dikemas dalam dongeng dapat menarik minat anak-anak untuk membaca dan belajar mengenai Agama Hindu. Karena di dalam cerita tersebut dikemas dengan cerita sederhana namun tetap masuk dalam konteks agama," ujarnya.
Tidak tanggung-tanggung dalam kegiatan tersebut, dr Panca juga memberikan langsung cerita yang ada dalam buku tersebut melalui pewayangan yang menceritakan tentang kehidupan Dunia Sekar. Terlihat antusiasme dan keceriaan anak-anak. Selain anak SD, warga yang menerima sumbangan sembako juga memperlihatkan hal yang sama saat melakukan pembagian. Warga yang datang dan sudah didata langsung diberikan sembako yang berisikan, beras, minyak, gula, serta pakaian layak pakai untuk digunakan sehari-hari.
Sementara itu, Ninet Wardhana selaku penulis Dunia Sekar menambahkan, kegiatan yang selalu diikutkan oleh Blue Bird merupakan komitmen Dunia Sekar untuk terus memperhatikan anak-anak Hindu di seluruh Nusantara. Kali ini, Desa Seraya Timur Karangasem yang menjadi perhatian karena relatif terbelakang dari sisi ekonomi. "Tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi ekonomi yang baik sangat dibutuhkan untuk mencetak anak-anak yang berkualitas. Karena itu perhatian dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk membangun kembali perekonomian Desa Seraya Timur sehingga anak-anak dapat menjalani masa kecil mereka dengan penuh semangat dan berani bercita-cita," jelasnya.
Kepala Lingkungan I Ketut Sudiatmika menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Blue Bird Group yang sudah memberikan sumbangan berupa sembako untuk warga yang kurang mampu. Ia berharap dengan adanya sumbangan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat mengingat selama ini, masyarakat Banjar Dinas Kangin masih mengandalkan hasil pertaniannya yakni jagung sebagai bahan pokok yang diandalkan masyarakat. "Harapan kami juga kedepannya, Blue Bird dan mitra lainnya, dapat membantu kami dalam hal pemasaran kerajinan tangan kami. Karena selama ini penghasilan kita melaut tidak tetap, bahkan bertanipun kita tidak bisa jadikan usaha mendapatkan uang untuk biaya sehari-hari," ucapnya. *cr63
AMLAPURA, NusaBali
Perusahaan taksi ini membagikan 1 ton sembako dan pakaian layak pakai, untuk warga kurang mampu di lingkungan tersebut. Selain sembako untuk warga, Blue Bird juga menggandeng Dunia Sekar untuk memberikan dongeng terhadap puluhan anak SD guna membantu menuntaskan buta aksara melalui cerita agama, yang dibarengi dengan pembagian alat tulis untuk memotivasi mereka agar lebih semangat bersekolah.
General Manager Blue Bird Area Bali-Lombok dr I Putu Gede Panca Wiadnyana mengatakan, tujuan khusus Blue Bird melaksanakan kegiatan sosial ini untuk membantu sesama yang dimulainya sudah sejak lama. Bukan hanya di Karangasem, tapi beberapa daerah lainnya di Bali.
"Kami memberikan sumbangan ini guna membantu masyarakat yang kurang mampu dan semakin mendekatkan diri dengan masyarakat. Bahwa Blue Bird bukan hanya sekedar perusahaan taksi melainkan juga memiliki jiwa sosial yang tinggi," tandasnya.
Selain juga memberikan manfaat bagi masyarakat, menurut dr Panca dengan menggandeng Dunia Sekar dapat membantu mengentaskan buta aksara melalui cerita agama yang ada di dalam dongeng Dunia Sekar. "Cerita agama yang dikemas dalam dongeng dapat menarik minat anak-anak untuk membaca dan belajar mengenai Agama Hindu. Karena di dalam cerita tersebut dikemas dengan cerita sederhana namun tetap masuk dalam konteks agama," ujarnya.
Tidak tanggung-tanggung dalam kegiatan tersebut, dr Panca juga memberikan langsung cerita yang ada dalam buku tersebut melalui pewayangan yang menceritakan tentang kehidupan Dunia Sekar. Terlihat antusiasme dan keceriaan anak-anak. Selain anak SD, warga yang menerima sumbangan sembako juga memperlihatkan hal yang sama saat melakukan pembagian. Warga yang datang dan sudah didata langsung diberikan sembako yang berisikan, beras, minyak, gula, serta pakaian layak pakai untuk digunakan sehari-hari.
Sementara itu, Ninet Wardhana selaku penulis Dunia Sekar menambahkan, kegiatan yang selalu diikutkan oleh Blue Bird merupakan komitmen Dunia Sekar untuk terus memperhatikan anak-anak Hindu di seluruh Nusantara. Kali ini, Desa Seraya Timur Karangasem yang menjadi perhatian karena relatif terbelakang dari sisi ekonomi. "Tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi ekonomi yang baik sangat dibutuhkan untuk mencetak anak-anak yang berkualitas. Karena itu perhatian dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk membangun kembali perekonomian Desa Seraya Timur sehingga anak-anak dapat menjalani masa kecil mereka dengan penuh semangat dan berani bercita-cita," jelasnya.
Kepala Lingkungan I Ketut Sudiatmika menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Blue Bird Group yang sudah memberikan sumbangan berupa sembako untuk warga yang kurang mampu. Ia berharap dengan adanya sumbangan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat mengingat selama ini, masyarakat Banjar Dinas Kangin masih mengandalkan hasil pertaniannya yakni jagung sebagai bahan pokok yang diandalkan masyarakat. "Harapan kami juga kedepannya, Blue Bird dan mitra lainnya, dapat membantu kami dalam hal pemasaran kerajinan tangan kami. Karena selama ini penghasilan kita melaut tidak tetap, bahkan bertanipun kita tidak bisa jadikan usaha mendapatkan uang untuk biaya sehari-hari," ucapnya. *cr63
Komentar