BWS Bali-Penida Normalisasi Tukad Mati
Sedimentasi yang Sudah Dikeruk Mencapai 50 Truk
Pengerukkan sedimentasi bagian dari normalisasi. Di hulu dilakukan awal Januari dan sekarang ke hilir dari Legian ke selatan.
MANGUPURA, NusaBali
Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida mengerahkan alat berat untuk mengeruk sedimentasi di Tukad Mati, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta. Pengerukan sedimentasi ini bagian dari upaya normalisasi Tukad Mati.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (SDA) I Wayan Yuniarta, mengatakan proses pengerukan sedimentasi Tukad Mati sudah mulai dikerjakan hampir sepekan belakangan ini. Pengerukan sedimentasi dimulai di trash rake yang ada di wilayah Kelurahan Legian hingga 300 meter ke arah selatan.
Dalam beberapa hari pengerukan, endapan lumpur dan pasir hingga mengakibatkan Tukad Mati menjadi dangkal bahkan menyempit berhasil dikeruk oleh petugas. Totalnya ada sekitar 50 truk. “Untuk sedimentasi yang berhasil kita angkat itu diletakkan di lahan milik warga yang kita pinjam,” katanya, Senin (21/8).
Yuniarta menjelaskan, pengerukkan sedimentasi itu merupakan kelanjutan dari normalisasi di wilayah hulu yang sebelumnya telah dilakukan. Normalisasi di hulu sudah dilakukan awal Januari dan saat ini pengerjaan ke hilir dari Legian ke selatan.
Masih menurut dia, pengerjaan normalisasi Tukad Mati merupakan pemeliharaan rutin dari BWS Bali-Penida. “Proses normalisasi dilakukan secara bertahap sesuai anggaran pembiayaan yang keluar. Sesuai jadwal pemeliharaan itu memang direncanakan dilaksanakan tahun ini,” katanya.
Pengerjaan itu dilakukan secara swakelola dengan alat, tenaga dan pendanaan dari BWS Bali-Penida. Rencananya, normalisasi di titik tersebut dilakukan dalam 30 hari kalender. Setelah itu baru lah dilakukan penanganan selanjutnya ke arah hilir. Namun untuk kelanjutannya masih melihat situasi dan anggaran. “Kalau dana sudah cair, kita lanjutkan ke arah selatan,” tegas Yuniarta.
Lurah Legian Putu Eka Martini membenarkan normalisasi di Tukad Mati Legian saat ini tengah dilakukan. Pihaknya menyampaikan terima kasih karena normalisasi telah dilaksanakan. Ke depan dia berharap normalisasi dapat dilaksanakan secara menyeluruh.
“Petugas saya lihat masih bekerja di lapangan. Semoga tidak hambatan dan normalisasi bisa segera dirampungkan,” harapnya. 7 dar
Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida mengerahkan alat berat untuk mengeruk sedimentasi di Tukad Mati, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta. Pengerukan sedimentasi ini bagian dari upaya normalisasi Tukad Mati.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (SDA) I Wayan Yuniarta, mengatakan proses pengerukan sedimentasi Tukad Mati sudah mulai dikerjakan hampir sepekan belakangan ini. Pengerukan sedimentasi dimulai di trash rake yang ada di wilayah Kelurahan Legian hingga 300 meter ke arah selatan.
Dalam beberapa hari pengerukan, endapan lumpur dan pasir hingga mengakibatkan Tukad Mati menjadi dangkal bahkan menyempit berhasil dikeruk oleh petugas. Totalnya ada sekitar 50 truk. “Untuk sedimentasi yang berhasil kita angkat itu diletakkan di lahan milik warga yang kita pinjam,” katanya, Senin (21/8).
Yuniarta menjelaskan, pengerukkan sedimentasi itu merupakan kelanjutan dari normalisasi di wilayah hulu yang sebelumnya telah dilakukan. Normalisasi di hulu sudah dilakukan awal Januari dan saat ini pengerjaan ke hilir dari Legian ke selatan.
Masih menurut dia, pengerjaan normalisasi Tukad Mati merupakan pemeliharaan rutin dari BWS Bali-Penida. “Proses normalisasi dilakukan secara bertahap sesuai anggaran pembiayaan yang keluar. Sesuai jadwal pemeliharaan itu memang direncanakan dilaksanakan tahun ini,” katanya.
Pengerjaan itu dilakukan secara swakelola dengan alat, tenaga dan pendanaan dari BWS Bali-Penida. Rencananya, normalisasi di titik tersebut dilakukan dalam 30 hari kalender. Setelah itu baru lah dilakukan penanganan selanjutnya ke arah hilir. Namun untuk kelanjutannya masih melihat situasi dan anggaran. “Kalau dana sudah cair, kita lanjutkan ke arah selatan,” tegas Yuniarta.
Lurah Legian Putu Eka Martini membenarkan normalisasi di Tukad Mati Legian saat ini tengah dilakukan. Pihaknya menyampaikan terima kasih karena normalisasi telah dilaksanakan. Ke depan dia berharap normalisasi dapat dilaksanakan secara menyeluruh.
“Petugas saya lihat masih bekerja di lapangan. Semoga tidak hambatan dan normalisasi bisa segera dirampungkan,” harapnya. 7 dar
Komentar