Liga 1 Lebih Ketat dari Liga Malaysia
JAKARTA, NusaBali - Kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 terbukti menjadi kompetisi dengan persaingan ketat, yang membuat kompetisi memiliki daya tarik tersendiri. .
Pemain asing baru Persita Tangerang Christian Rontini menilai, liga sepak bola Indonesia menjadi sangat kompetitif. Rontini bahkan menilai Liga 1 lebih baik dan kompetitif daripada kompetisi tempat dia bermain sebelumnya, yakni Liga Malaysia.
"Level tim sudah berbeda, karena di Indonesia tim lebih terorganisasi. Di Malaysia, saya melihat jarak yang besar antara sepuluh tim terbawah dengan lima besar," kata Rontini.
"Di Indonesia, semua tim memiliki level yang sama. Jadi, ini lebih mendebarkan, semua memiliki kesempatan untuk juara liga. Inilah kenapa liga Indonesia sangat indah," kata pemain asal Filipina itu, Rabu (23/8).
Ya, hingga pecan ke-9 Liga 1 kini Madura United memuncaki klasemen sementara dengan 19 poin. Mereka terpaut dua poin dari tim peringkat kedua Barito Putera. Tim peringkat ketiga Borneo FC dan tim peringkat keempat RANS Nusantara juga hanya berselisih satu poin.
Persaingan ketat juga terjadi di papan tengah. Dari posisi kelima sampai kedelapan, tim-tim yang menghuninya hanya berselisih satu poin. Selain itu, tim-tim raksasa seperti Persija Jakarta, PSM Makassar, Persib Bandung, dan Bali United juga masih menghadapi ancaman dari para kuda hitam seperti Dewa United, Persis Solo, maupun Persik Kediri.
Persaingan di Liga 1 musim ini dinilai Direktur Utama BRI Sunarso sebagai hal yang sangat positif. Sebab hal itu menciptakan pertumbuhan nilai yang lebih baik secara ekonomi dan sosial.
"Makanya, kami support supaya kompetisi berjalan sehat dan menghasilkan pemain nasional berkualitas," kata Sunarso.
Tidak mengherankan, Bank BUMN itu kemudian menggunakan tagar #BolaPemersatuBangsa #BRIPalingBola untuk mendukung bergulirnya liga sepak bola yang sehat dan kompetitif, untuk pada gilirannya dapat berdampak pada kebangkitan tim nasional Indonesia. ant
1
Komentar