SPKLU Hadir di Kantong Parkir Pantai Kuta
MANGUPURA, NusaBali - Kantong parkir yang ada di Jalan Pantai Kuta, Kecamatan Kuta, Badung akan dilengkapi dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Nantinya akan ada dua titik kantong parkir yang dimanfaatkan untuk penempatan SPKLU tersebut.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kuta, Putu Adnyana menerangkan, ada dua titik kantong parkir di Jalan Pantai Kuta yang dilengkapi SPKLU pertama berlokasi di depan Hard Rock Cafe Bali dan satunya lagi di depan Grand Istana Rama Hotel. Saat ini, pada dua titik tersebut sudah dibangun semacam halte yang dimanfaatkan sebagai kanopi panel surya yang merupakan bagian dari SPKLU tersebut.
"Fasilitas tersebut dibangun oleh pihak swasta. Itu dibangun untuk menunjang program go green yang dicanangkan oleh pemerintah. Dan mereka sudah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Perhubungan Kabupaten Badung," terangnya, Rabu (6/9)
Pihak swasta yang melakukan pemasangan itu telah melakukan koordinasi dengan pihaknya untuk mendirikan fasilitas tersebut pada dua titik kantong parkir sebagai percontohan. Sejauh ini, baru ada dua yang dibangun, namun ketika animo masyarakat dirasa sangat tinggi, baru kemudian mungkin akan ditambah lagi.
Dia juga tidak memungkiri kalau pengoperasian SPKLU tersebut dipastikan tidak akan mengurangi space parkir yang ada. "Hal ini dikarenakan keberadaannya tidak dilengkapi jalur keluar masuk khusus bagi kendaraan listrik yang akan melakukan pengisian. Nantinya, kalau ada yang hendak melakukan pengisian, nanti tinggal registrasi dan tarik kabel. Jadi tidak harus benar-benar di depan SPKLU," rincinya
Dia melanjutkan, untuk yang di depan Hard Rock Cafe Bali, dikonsep melayani 4 mobil dan 2 sepeda motor. Sedangkan, untuk yang di depan Grand Istana Rama Hotel adalah sebanyak 10 sepeda motor.
Menurut Adnyana, ekosistem kendaraan listrik di wilayah Kuta kini sudah mulai bertumbuh. Namun kecenderungannya masih sekedar mengikuti trend. Karena itulah, dengan adanya SPKLU yang dibangun saat ini, diharapkan dapat meningkatkan animo masyarakat untuk beralih dari penggunaan kendaraan BBM ke listrik.
"Belum launching, sekarang masih prepare. Kalau tidak salah akhir September baru bisa dioperasikan," pungkasnya seraya mengaku dengan SPKLU ini, bisa dibilang sekaligus mengedukasi dan mendukung program pemerintah. 7dar
"Fasilitas tersebut dibangun oleh pihak swasta. Itu dibangun untuk menunjang program go green yang dicanangkan oleh pemerintah. Dan mereka sudah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Perhubungan Kabupaten Badung," terangnya, Rabu (6/9)
Pihak swasta yang melakukan pemasangan itu telah melakukan koordinasi dengan pihaknya untuk mendirikan fasilitas tersebut pada dua titik kantong parkir sebagai percontohan. Sejauh ini, baru ada dua yang dibangun, namun ketika animo masyarakat dirasa sangat tinggi, baru kemudian mungkin akan ditambah lagi.
Dia juga tidak memungkiri kalau pengoperasian SPKLU tersebut dipastikan tidak akan mengurangi space parkir yang ada. "Hal ini dikarenakan keberadaannya tidak dilengkapi jalur keluar masuk khusus bagi kendaraan listrik yang akan melakukan pengisian. Nantinya, kalau ada yang hendak melakukan pengisian, nanti tinggal registrasi dan tarik kabel. Jadi tidak harus benar-benar di depan SPKLU," rincinya
Dia melanjutkan, untuk yang di depan Hard Rock Cafe Bali, dikonsep melayani 4 mobil dan 2 sepeda motor. Sedangkan, untuk yang di depan Grand Istana Rama Hotel adalah sebanyak 10 sepeda motor.
Menurut Adnyana, ekosistem kendaraan listrik di wilayah Kuta kini sudah mulai bertumbuh. Namun kecenderungannya masih sekedar mengikuti trend. Karena itulah, dengan adanya SPKLU yang dibangun saat ini, diharapkan dapat meningkatkan animo masyarakat untuk beralih dari penggunaan kendaraan BBM ke listrik.
"Belum launching, sekarang masih prepare. Kalau tidak salah akhir September baru bisa dioperasikan," pungkasnya seraya mengaku dengan SPKLU ini, bisa dibilang sekaligus mengedukasi dan mendukung program pemerintah. 7dar
Komentar