Harry Kane Ancaman Gawang Manchester United
MUENCHEN, NusaBali - Raksasa Eropa Bayern Muenchen dan Manchester United akan saling bentrok di Allianz Arena pada laga pembuka Grup A Liga Champions pada Rabu (20/9) atau Kamis dini hari Wita.
Kedua tim yang telah mengoleksi sembilan gelar Eropa di antara mereka ini terakhir kali bertemu dalam laga kompetitif sembilan tahun yang lalu ketika Bayern menang 3-1 pada leg kedua perempat final, sementara mereka terakhir kali bertemu di babak penyisihan grup pada tahun 2001.
Meskipun pertemuan kedua klub selama ini tergolong alot, namun kali ini Bayern Muenchen berada di atas angin. Penyebabnya apalagi kalau bukan performa MU yang sedang jeblok dan diterpa badai cedera. Plus, kubu Bayern memiliki striker haus gol yang berpengalaman di Liga Inggris.
Ya, eks striker Tottenham Hotspur, Harry kane akan meneror gawang Andre Onana. Meski begitu Kane memilih merendah. "Tentu saja pertandingan nanti akan berat, karena mereka tetap Manchester United meski saat ini start mereka tak mulus," kata Kane. "Dan itu bisa membahayakan kami saat melawan mereka karena mereka butuh pembalasan di laga laga besar," sambungnya.
Lebih jauh, Harry Kane meyakini dirinya bisa berkontribusi lebih bagi tim. Pemain yang dibeli seharga 100 juta Euro lebih itu pun berharap bisa meraih trofi bersama Bayern Muenchen.
“Bagi saya mencetak gol dan memberi assist sebanyak-banyaknya sama pentingnya," kata dia.
"Namun yang terpenting adalah berkontribusi bagi tim dan meraih trofi, dan saya akan bekerja keras untuk mencapai itu semua," tambah Kane.
Sementara itu pelatih Thomas Tuchel merasa bahwa timnya 'membutuhkan lebih banyak gigitan' di seluruh lapangan untuk melampaui batas mereka, dan mantan bos Chelsea itu akan berusaha keras untuk memperbaikinya untuk laga melawan MU. Rekor Tuchel menghadapi MU memang tidak terlalu bagus. Pelatih berkewarganegaraan Jerman itu belum bisa mengalahkan MU di kandang sendiri dalam empat upaya sebelumnya saat menukangi Chelsea ataupun PSG.
Bayern sendiri belum pernah kalah di kandang sendiri dari Setan Merah, menang tiga kali dan seri dua kali, dan pasukan Tuchel akan percaya diri untuk melaju ke babak knockout Liga Champions untuk ke-16 kalinya berturut-turut mengingat mereka adalah favorit kuat untuk mengamankan posisi teratas di Grup A di depan MU, Galatasaray dan FC Kopenhagen.
Raksasa Jerman itu memiliki rekor ciamik di penyisihan grup Liga Champions selama bertahun-tahun, karena mereka memiliki rekor luar biasa 34 pertandingan tak terkalahkan pada tahap ini, rekor terpanjang dalam sejarah kompetisi. Dan mereka akan berusaha untuk mengamankan rekor perpanjangan 14 kemenangan kandang berturut-turut saat menjamu MU.
Kondisi prihatin justru dialami MU. Pelatih Erik ten Hag berharap dapat mengangkat suasana di Old Trafford dengan hasil dan performa positif dari para pemainnya akhir pekan lalu, tetapi pelatih asal Belanda itu malah memiliki banyak hal untuk direnungkan setelah timnya dicemooh oleh para pendukungnya saat menelan kekalahan kandang 3-1 yang mengecewakan dari Brighton & Hove Albion.
Terpuruk di posisi ke-13 dan sudah duduk sembilan poin di belakang pemimpin liga dan rival sengit Manchester City, Ten Hag menegaskan bahwa Man United tidak dalam krisis dan telah mendorong skuadnya untuk ;tetap pada rencana’ saat mereka berusaha untuk membalikkan keadaan. Namun ambisi ini tampak sulit, karena Bayern memiliki lini depan yang menakutkan, termasuk pencetak gol klinis seperti Kane. 7
Perkiraan Pemain
Bayern Muenchen
Ulreich; Mazraoui, Upamecano, Kim, Davies; Laimer, Goretzka; Sane, Musiala, Gnabry; Kane
Manchester United
Onana; Dalot, Lindelof, Martinez, Reguilon; Casemiro, Eriksen; Garnacho, Fernandes, Rashford; Hojlund
Komentar