Mega Pastikan Sudah Siapkan Cawapres untuk Ganjar
JAKARTA, NusaBali - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyatakan dirinya sudah mempersiapkan nama bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo, yang menggambarkan kepentingan negara dan rakyat Indonesia, bukan kepentingan PDIP atau diri maupun keluarganya.
Megawati mengatakan dirinya sudah mempertimbangkan nama bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk dipasangkan dengan calon presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Namun, ia mengingatkan semua pihak bersabar. "Minggu-minggu ini kita akan memasuki masa pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden. Saya telah mempertimbangkan dengan matang, nanti siapa sosok yang paling tepat mendampingi Pak Ganjar Pranowo," kata Megawati dalam keterangan tertulisnya.
Megawati juga sudah menerima berbagai masukan dari berbagai pihak terkait siapa figur cawapres untuk Ganjar.
Namun ia mengingatkan kadernya juga seluruh pihak untuk bersabar menunggu diumumkan. Sebab, kata Presiden keenam RI ini, telah diberi hak prerogatif dalam menentukan capres dan cawapres untuk Pilpres mendatang. "Saya sudah menerima masukan dari seluruh pihak, tapi tetap bersabar lah karena ibu kalian beri hak prerogatif. Artinya, ibu yang menentukan. Oleh sebab itu maka sabar aja, tunggu dari mulut saya nanti akan datang siapa pasangannya Pak Ganjar," ujar Megawati.
Selain itu Megawati juga menekankan, jika ia tidak akan salah pilih dalam menentukan siapa cawapres Ganjar. "Ya masa ibu salah pilih, nggak lah hehe," tuturnya. Kemudian ia mengatakan, jika penentuan capres-cawapres bukan demi kepentingan PDIP, dirinya pribadi, dan bukan juga hanya karena faktor elektoral semata.
Menurut Megawati, ia mencari pemimpin yang terbaik untuk bangsa Indonesia. "Itu bukan demi PDI Perjuangan semata loh. Bukan hanya berkeinginan yang namanya hitungan elektoral saja loh. Tapi juga itu bukan kepentingan saya pribadi atau keluarga loh, jadi saya memang mencari seseorang pemimpin itu untuk bisa, untuk bisa memimpin republik Indonesia ini dengan baik," terang Megawati. Untuk itu, sekali lagi ia meminta semua bersabar menunggu. Menurutnya, semua dilakukan demi kepentingan rakyat Indonesia. "Jadi saya ini, soal wakil itu, tunggu aja dah ya. Nanti kalau saya bilang buka, buka zoom, nah sudah buka aja, tinggal nunggu kapan gitu loh," tuturnya.
Karena itu lah, lanjut Megawati, persiapkan pemilu 2024 dengan sebaik-baiknya. Kemudian persiapkan dengan seluruh semangat dan mental juang. "Tuntun lah segala akal budi sehat mu. Jadi kan lah Pemilu 2024 sebagai komitmen terpenting untuk menempatkan di atasnya kepentingan rakyat dan menempatkan negara di atas segalanya. Jadi, bukan untuk kalian saja pribadi tapi kita harus ingat untuk yang namanya anak cucu kita. Jangan merasa lagi seperti zaman waktu dijajah. Kita maunya terus menjadi negara merdeka berdaulat. Bebas dan aktif," sambungnya.
Pernyataan itu disampaikan Megawati saat PDIP kembali meresmikan 27 gedung kantor partai yang baru dibangun, bersama sejumlah bangunan historis baru seperti rumah sakit, jalan, dan patung Ir Soekarno, dipimpin langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Peresmian yang dilaksanakan di tengah momen Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan terkait gugatan menyangkut batas usia capres-cawapres itu dihadiri oleh ratusan kader PDIP seluruh Indonesia secara virtual. Megawati hadir dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/10), bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga juga tampak menemani di lokasi. 7 k22
Megawati juga sudah menerima berbagai masukan dari berbagai pihak terkait siapa figur cawapres untuk Ganjar.
Namun ia mengingatkan kadernya juga seluruh pihak untuk bersabar menunggu diumumkan. Sebab, kata Presiden keenam RI ini, telah diberi hak prerogatif dalam menentukan capres dan cawapres untuk Pilpres mendatang. "Saya sudah menerima masukan dari seluruh pihak, tapi tetap bersabar lah karena ibu kalian beri hak prerogatif. Artinya, ibu yang menentukan. Oleh sebab itu maka sabar aja, tunggu dari mulut saya nanti akan datang siapa pasangannya Pak Ganjar," ujar Megawati.
Selain itu Megawati juga menekankan, jika ia tidak akan salah pilih dalam menentukan siapa cawapres Ganjar. "Ya masa ibu salah pilih, nggak lah hehe," tuturnya. Kemudian ia mengatakan, jika penentuan capres-cawapres bukan demi kepentingan PDIP, dirinya pribadi, dan bukan juga hanya karena faktor elektoral semata.
Menurut Megawati, ia mencari pemimpin yang terbaik untuk bangsa Indonesia. "Itu bukan demi PDI Perjuangan semata loh. Bukan hanya berkeinginan yang namanya hitungan elektoral saja loh. Tapi juga itu bukan kepentingan saya pribadi atau keluarga loh, jadi saya memang mencari seseorang pemimpin itu untuk bisa, untuk bisa memimpin republik Indonesia ini dengan baik," terang Megawati. Untuk itu, sekali lagi ia meminta semua bersabar menunggu. Menurutnya, semua dilakukan demi kepentingan rakyat Indonesia. "Jadi saya ini, soal wakil itu, tunggu aja dah ya. Nanti kalau saya bilang buka, buka zoom, nah sudah buka aja, tinggal nunggu kapan gitu loh," tuturnya.
Karena itu lah, lanjut Megawati, persiapkan pemilu 2024 dengan sebaik-baiknya. Kemudian persiapkan dengan seluruh semangat dan mental juang. "Tuntun lah segala akal budi sehat mu. Jadi kan lah Pemilu 2024 sebagai komitmen terpenting untuk menempatkan di atasnya kepentingan rakyat dan menempatkan negara di atas segalanya. Jadi, bukan untuk kalian saja pribadi tapi kita harus ingat untuk yang namanya anak cucu kita. Jangan merasa lagi seperti zaman waktu dijajah. Kita maunya terus menjadi negara merdeka berdaulat. Bebas dan aktif," sambungnya.
Pernyataan itu disampaikan Megawati saat PDIP kembali meresmikan 27 gedung kantor partai yang baru dibangun, bersama sejumlah bangunan historis baru seperti rumah sakit, jalan, dan patung Ir Soekarno, dipimpin langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Peresmian yang dilaksanakan di tengah momen Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan terkait gugatan menyangkut batas usia capres-cawapres itu dihadiri oleh ratusan kader PDIP seluruh Indonesia secara virtual. Megawati hadir dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/10), bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga juga tampak menemani di lokasi. 7 k22
Komentar