Musim Kemarau, Pelayanan Perumda Masih Lancar
SEMARAPURA, NusaBali - Pelayanan air minum Perumda Panca Mahottama Klungkung belum mengalami kendala di tengah musim kemarau panjang.
Direktur Utama Perumda Panca Mahottama Klungkung I Nyoman Renin Suyasa mengaku selalu memantau kondisi air di masing-masing sumber untuk memastikan pelayanan tidak mengalami gangguan. “Hingga saat ini belum ada pelayanan yang terganggu,” ungkap Renin, Rabu (18/10).
Jika terjadi penurunan debit air pada sumber air yang berdampak pada gangguan pelayanan, maka Perumda Panca Mahottama menyiapkan mobil tangki untuk menyuplai air bersih ke daerah yang terganggu. Saat ini Perumda Panca Mahottama memiliki 7 sumber mata air dan 23 sumur dalam. Total langganan atau sambungan rumah 38.832 tersebar di 4 kecamatan. “Kami tetap memberikan pelayanan secara maksimal kepada pelanggan,” ujar Renin.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung sudah melakukan pemetaan daerah rawan krisis air saat musim kemarau panjang. Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada, sudah mengantisipasi daerah rawan kekeringan atau krisis air. Jika ada permintaan air bersih dari warga akibat dampak kekeringan, Perumda Air Minum Panca Mahottama Klungkung bersama BPBD Klungkung akan mengirim air bersih menggunakan mobil tangki.
Potensi kekeringan di tengah musim kemarau panjang salah satunya disebabkan penurunan debit air. Daerah rawan kekeringan yang sering terjadi khususnya berada di wilayah dataran tinggi wilayah Kecamatan Dawan. Seperti di Tempek Dangin Sabang, Desa Besan. “Biasanya selain untuk konsumsi, air bersih juga digunakan kebutuhan ternak,” ujar Widiada. 7 wan
Jika terjadi penurunan debit air pada sumber air yang berdampak pada gangguan pelayanan, maka Perumda Panca Mahottama menyiapkan mobil tangki untuk menyuplai air bersih ke daerah yang terganggu. Saat ini Perumda Panca Mahottama memiliki 7 sumber mata air dan 23 sumur dalam. Total langganan atau sambungan rumah 38.832 tersebar di 4 kecamatan. “Kami tetap memberikan pelayanan secara maksimal kepada pelanggan,” ujar Renin.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung sudah melakukan pemetaan daerah rawan krisis air saat musim kemarau panjang. Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada, sudah mengantisipasi daerah rawan kekeringan atau krisis air. Jika ada permintaan air bersih dari warga akibat dampak kekeringan, Perumda Air Minum Panca Mahottama Klungkung bersama BPBD Klungkung akan mengirim air bersih menggunakan mobil tangki.
Potensi kekeringan di tengah musim kemarau panjang salah satunya disebabkan penurunan debit air. Daerah rawan kekeringan yang sering terjadi khususnya berada di wilayah dataran tinggi wilayah Kecamatan Dawan. Seperti di Tempek Dangin Sabang, Desa Besan. “Biasanya selain untuk konsumsi, air bersih juga digunakan kebutuhan ternak,” ujar Widiada. 7 wan
Komentar