Kekeringan, Puluhan Are Kebun di Mendoyo Terbakar
NEGARA, NusaBali - Kebakaran lahan kembali terjadi di Kabupaten Jembrana. Teranyar sekitar 30 are kebun milik dua warga di Banjar Ngoneng, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, terbakar pada Minggu (22/10) siang. Kebakaran di kebun milik I Putu Widana, 56, dan I Putu Rantia, 67, ini diduga terjadi karena puntung rokok.
Kapolsek Mendoyo Kompol I Putu Suarmadi mengatakan, kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 13.59 Wita. Kebakaran pertama kali diketahui oleh warga setempat bernama Ni Putu Sari yang melintas di lokasi kejadian. "Saat saksi melintas, diketahui terjadi kebakaran di kebun milik korban I Putu Widana. Api kemudian menjalar ke kebun milik korban I Putu Rantia," kata Kompol Suarmadi.
Melihat kebakaran itu, saksi menghubungi Kelian Banjar Ngoneng I Komang Susila, 56. Kemudian Susila meneruskan ke Babinsa untuk menghubungi pihak Damkar Satpol PP Jembrana. Sebelum Damkar tiba di lokasi, warga setempat berusaha untuk memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. "Sekira pukul 14.08 Wita datang bantuan 4 mobil Damkar, dan api dapat dipadamkan sekira pukul 14.45 Wita," ujar Kompol Suarmadi.
Dari total sekitar 1,5 hektare lahan kedua korban, luas areal yang terbakar sekitar 30 are. Di kedua kebun yang berdampingan itu terdapat beberapa pohon seperti jati, bambu, pisang, kelapa dan coklat. Namun yang hangus terbakar adalah semak-semak dan rumput kering. Juga ada beberapa pohon pisang yang layu akibat dampak kebakaran itu.
Kompol Suarmadi mengaku, belum mengetahui penyebab kebakaran lahan kebun itu. Namun dari keterangan beberapa saksi, kebakaran diduga karena adanya warga yang sembarang membuang putung rokok. Mengingat di lokasi kebun itu juga biasa dilintasi warga. "Kita harap masyarakat untuk berhati-hati saat musim kemarau ini. Harus lebih hati-hati untuk mencegah hal-hal yang bisa memicu kebakaran," ucapnya. 7ode
Komentar