Satgas Pantai Kuta Tindak Tegas Penggunaan Playground oleh Orang Dewasa
MANGUPURA, NusaBali.com – Kembali viral video yang memperlihatkan sekelompok orang dewasa dengan asyik bermain di wahana playground Pantai Kuta. Video singkat itu viral setelah diunggah oleh akun-akun di Instagram pada Rabu (25/10/2023) siang.
Terlihat satu pemuda berada di atas ayunan dan satu temannya yang mendorong pemuda itu di atas ayunan. Seperti yang diberitakan NusaBali.com sebelumnya, ayunan yang digunakan itu baru saja diperbaiki oleh Dinas PUPR beberapa bulan lalu. Bahkan kerusakan ayunan itu juga sebelumnya karena digunakan oleh orang dewasa.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pantai Kuta, I Wayan Sirna saat dikonfirmasi mengungkapkan keprihatinannya terkait penggunaan playground di Pantai Kuta oleh orang dewasa. Meskipun pihaknya telah melakukan pengamanan maksimal, namun masih terdapat beberapa kejadian yang menunjukkan pelanggaran tersebut.
Wayan Sirna pun menyampaikan bahwa pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengawasi area tersebut. Namun kekurangan personel menjadi kendala utama dalam pengawasan. Bahkan terang dia untuk pengawasan sudah dibagi menjadi tiga shift yakni pukul 08.00-13.00 Wita, lalu evaluasi di pukul 15.00 Wita, dan pukul 16.00-23.00 Wita.
"Dalam sehari, kami hanya memiliki tujuh petugas yang bertugas secara bergantian. Pengawasan dilakukan dengan jadwal yang telah ditetapkan bahkan sampai 24 jam. Namun mungkin kemarin ada kecolongan," ungkapnya pada Rabu (25/10/2023) sore.
Lebih lanjut, I Wayan Sirna menegaskan bahwa area playground di Pantai Kuta seharusnya hanya diperuntukkan bagi anak-anak dengan batasan usia maksimal 12 tahun. Ia juga mengklarifikasi bahwa video yang beredar mengenai pelanggaran tersebut masih dalam proses penelusuran terkait identitas pelaku, apakah wisatawan lokal atau pihak lain.
"Saya sudah mengingatkan kepada petugas untuk tidak membiarkan orang dewasa menggunakan fasilitas playground. Saya juga telah memastikan bahwa pengumuman mengenai aturan tersebut sudah terpasang di lokasi," tambahnya.
Dalam usahanya untuk menghindari kerusakan lebih lanjut, Wayan Sirna menyatakan bahwa langkah tegas akan segera diambil untuk meningkatkan pengawasan di area tersebut. Selain itu, pihaknya juga telah mengusulkan pemasangan pagar dengan sistem buka tutup serta penggunaan CCTV guna memantau aktivitas di playground secara lebih efektif.
Pihaknya juga sudah memiliki rencana pertemuan dengan pihak terkait untuk membahas rencana pengamanan tambahan guna memastikan keamanan dan kebersihan area pantai.
"Situasi ini telah mengingatkan kami akan pentingnya tindakan preventif yang lebih kuat. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan menjamin bahwa Pantai Kuta tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi pengunjung," tutup Wayan Sirna dengan tekad yang bulat. *ris
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pantai Kuta, I Wayan Sirna saat dikonfirmasi mengungkapkan keprihatinannya terkait penggunaan playground di Pantai Kuta oleh orang dewasa. Meskipun pihaknya telah melakukan pengamanan maksimal, namun masih terdapat beberapa kejadian yang menunjukkan pelanggaran tersebut.
Wayan Sirna pun menyampaikan bahwa pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengawasi area tersebut. Namun kekurangan personel menjadi kendala utama dalam pengawasan. Bahkan terang dia untuk pengawasan sudah dibagi menjadi tiga shift yakni pukul 08.00-13.00 Wita, lalu evaluasi di pukul 15.00 Wita, dan pukul 16.00-23.00 Wita.
"Dalam sehari, kami hanya memiliki tujuh petugas yang bertugas secara bergantian. Pengawasan dilakukan dengan jadwal yang telah ditetapkan bahkan sampai 24 jam. Namun mungkin kemarin ada kecolongan," ungkapnya pada Rabu (25/10/2023) sore.
Lebih lanjut, I Wayan Sirna menegaskan bahwa area playground di Pantai Kuta seharusnya hanya diperuntukkan bagi anak-anak dengan batasan usia maksimal 12 tahun. Ia juga mengklarifikasi bahwa video yang beredar mengenai pelanggaran tersebut masih dalam proses penelusuran terkait identitas pelaku, apakah wisatawan lokal atau pihak lain.
"Saya sudah mengingatkan kepada petugas untuk tidak membiarkan orang dewasa menggunakan fasilitas playground. Saya juga telah memastikan bahwa pengumuman mengenai aturan tersebut sudah terpasang di lokasi," tambahnya.
Dalam usahanya untuk menghindari kerusakan lebih lanjut, Wayan Sirna menyatakan bahwa langkah tegas akan segera diambil untuk meningkatkan pengawasan di area tersebut. Selain itu, pihaknya juga telah mengusulkan pemasangan pagar dengan sistem buka tutup serta penggunaan CCTV guna memantau aktivitas di playground secara lebih efektif.
Pihaknya juga sudah memiliki rencana pertemuan dengan pihak terkait untuk membahas rencana pengamanan tambahan guna memastikan keamanan dan kebersihan area pantai.
"Situasi ini telah mengingatkan kami akan pentingnya tindakan preventif yang lebih kuat. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan menjamin bahwa Pantai Kuta tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi pengunjung," tutup Wayan Sirna dengan tekad yang bulat. *ris
Komentar