De Gadjah Siap Pimpin Tim Pemenangan di Bali
DENPASAR, NusaBali - Pasca pendaftaran Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ke KPU, Rabu (25/10) partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Bali akan segera membentuk tim pemenangan di daerah.
Ketua DPD Gerindra Provinsi Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah menyatakan siap memimpin Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Bali.
De Gadjah bersama sejumlah pimpinan partai politik yang tergabung dalam KIM saat ini masih berada di Jakarta dalam rangka mengantarkan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran mendaftar ke KPU.
De Gadjah mengatakan dalam satu dua hari ke depan akan dilaksanakan rapat tim pemenangan untuk di daerah. “Saya siap memimpin (menjadi Ketua Tim Pemenangan) di Bali. Tentunya nanti bekerja sama dan koordinasi dengan kawan-kawan koalisi,” ujar De Gadjah saat dihubungi NusaBali di Jakarta, Rabu (25/10).
Wakil Ketua DPRD Denpasar ini menyebutkan, saat ini belum ada keputusan dan perintah untuk pembentukan tim pemenangan di daerah, karena pendaftaran baru saja dilaksanakan di KPU RI. “Saya sedang di Jakarta ini, mengantarkan pendaftaran Capres-Cawapres Prabowo-Gibran. Nanti begitu ada perintah pembentukan tim kita segera rapat dengan kawan-kawan partai koalisi,” ujar politisi asal Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat ini.
Prabowo-Gibran diusung parpol di parlemen seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara parpol non parlemen yang ikut sebagai pengusung, seperti Partai Gelora, PBB, PSI dan Partai Garuda. Prabowo adalah Ketua Umum Partai Gerindra yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Sementara Gibran adalah Walikota Surakarta yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sementara terkait dengan pembentukan tim pemenangan di daerah DPD Partai Demokrat Bali menegaskan siapapun memimpin tim pemenangan di Bali tidak persoalan. Ketua Bappilu DPD Demokrat Bali, I Dewa Nyoman Sukrawan dihubungi NusaBali di Jakarta, Rabu mengatakan partai koalisi pengusung Prabowo-Gibran dari Bali masih di Jakarta sampai tiga hari ke depan.
“Usai pulang dari Jakarta kita akan rapatkan tim koalisi. Usai itu ditetapkan ketua tim pemenangannya untuk di Bali. Sekarang ini tunggu perintah dan arahan pusat dulu. Kita di Jakarta sekarang konsolidasi,” ujar politisi asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng ini.
Dewa Sukrawan menyebutkan menjadi ketua tim pemenangan Capres-Cawapres adalah pekerjaan yang menantang dan berat. Sehingga memerlukan figur yang benar-benar mumpuni. “Kita tidak masalah dengan tokoh yang akan memimpin, itu tergantung rapat dan kesepakatan parpol pengusung nanti, tunggu tanggal mainnya,” ujar Sukrawan.
Sukrawan mengatakan optimis Prabowo-Gibran akan memberikan perlawanan sengit di Pilpres 2024 untuk di daerah Bali. Karena semua orang tahu bahwa di Bali adalah kekuasaan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). “Pokoknya berjuang maksimal dan berikan perlawanan sengit, memilih figur capres-cawapres tetap rakyat yang menentukan,” ujar mantan Ketua DPRD Buleleng ini.
Sementara Ketua Bappilu DPD I Golkar Bali, Komang ‘Kos’ Suarsana secara terpisah mengatakan komunikasi antar parpol pengusung Capres-Cawapres Prabowo-Gibran terus intensif dilakukan. Untuk pembentukan tim pemenangan di Bali masih menunggu arahan partai masing-masing. “Secara partai semua parpol pengusung sudah solid terkonsolidasi memenangkan Pilpres 2024. Namun untuk pembentukan tim pemenangan tetap menunggu keputusan bersama. Parpol koalisi akan rapat dulu, sabar,” ujar Suarsana di Denpasar, Rabu.
Menurut Suarsana, pembentukan tim pemenangan di Bali belum terlambat, karena pendaftaran baru saja dilaksanakan. “Baru saja mendaftar capres-cawapresnya, nggak ada kata terlambat. Nanti rapat dulu, bentuk tim, kemudian bentuk posko, barulah gerak. Kalau masing-masing partai kan sudah siap secara nasional,” ujar Caleg DPRD Bangli ini. 7 nat
De Gadjah bersama sejumlah pimpinan partai politik yang tergabung dalam KIM saat ini masih berada di Jakarta dalam rangka mengantarkan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran mendaftar ke KPU.
De Gadjah mengatakan dalam satu dua hari ke depan akan dilaksanakan rapat tim pemenangan untuk di daerah. “Saya siap memimpin (menjadi Ketua Tim Pemenangan) di Bali. Tentunya nanti bekerja sama dan koordinasi dengan kawan-kawan koalisi,” ujar De Gadjah saat dihubungi NusaBali di Jakarta, Rabu (25/10).
Wakil Ketua DPRD Denpasar ini menyebutkan, saat ini belum ada keputusan dan perintah untuk pembentukan tim pemenangan di daerah, karena pendaftaran baru saja dilaksanakan di KPU RI. “Saya sedang di Jakarta ini, mengantarkan pendaftaran Capres-Cawapres Prabowo-Gibran. Nanti begitu ada perintah pembentukan tim kita segera rapat dengan kawan-kawan partai koalisi,” ujar politisi asal Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat ini.
Prabowo-Gibran diusung parpol di parlemen seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara parpol non parlemen yang ikut sebagai pengusung, seperti Partai Gelora, PBB, PSI dan Partai Garuda. Prabowo adalah Ketua Umum Partai Gerindra yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Sementara Gibran adalah Walikota Surakarta yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sementara terkait dengan pembentukan tim pemenangan di daerah DPD Partai Demokrat Bali menegaskan siapapun memimpin tim pemenangan di Bali tidak persoalan. Ketua Bappilu DPD Demokrat Bali, I Dewa Nyoman Sukrawan dihubungi NusaBali di Jakarta, Rabu mengatakan partai koalisi pengusung Prabowo-Gibran dari Bali masih di Jakarta sampai tiga hari ke depan.
“Usai pulang dari Jakarta kita akan rapatkan tim koalisi. Usai itu ditetapkan ketua tim pemenangannya untuk di Bali. Sekarang ini tunggu perintah dan arahan pusat dulu. Kita di Jakarta sekarang konsolidasi,” ujar politisi asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng ini.
Dewa Sukrawan menyebutkan menjadi ketua tim pemenangan Capres-Cawapres adalah pekerjaan yang menantang dan berat. Sehingga memerlukan figur yang benar-benar mumpuni. “Kita tidak masalah dengan tokoh yang akan memimpin, itu tergantung rapat dan kesepakatan parpol pengusung nanti, tunggu tanggal mainnya,” ujar Sukrawan.
Sukrawan mengatakan optimis Prabowo-Gibran akan memberikan perlawanan sengit di Pilpres 2024 untuk di daerah Bali. Karena semua orang tahu bahwa di Bali adalah kekuasaan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). “Pokoknya berjuang maksimal dan berikan perlawanan sengit, memilih figur capres-cawapres tetap rakyat yang menentukan,” ujar mantan Ketua DPRD Buleleng ini.
Sementara Ketua Bappilu DPD I Golkar Bali, Komang ‘Kos’ Suarsana secara terpisah mengatakan komunikasi antar parpol pengusung Capres-Cawapres Prabowo-Gibran terus intensif dilakukan. Untuk pembentukan tim pemenangan di Bali masih menunggu arahan partai masing-masing. “Secara partai semua parpol pengusung sudah solid terkonsolidasi memenangkan Pilpres 2024. Namun untuk pembentukan tim pemenangan tetap menunggu keputusan bersama. Parpol koalisi akan rapat dulu, sabar,” ujar Suarsana di Denpasar, Rabu.
Menurut Suarsana, pembentukan tim pemenangan di Bali belum terlambat, karena pendaftaran baru saja dilaksanakan. “Baru saja mendaftar capres-cawapresnya, nggak ada kata terlambat. Nanti rapat dulu, bentuk tim, kemudian bentuk posko, barulah gerak. Kalau masing-masing partai kan sudah siap secara nasional,” ujar Caleg DPRD Bangli ini. 7 nat
Komentar