Balai Bahasa Undang Para Guru Buat Lagu Bali
Karya terpilih nantinya akan dinyanyikan oleh para Duta Bahasa dan akan dibuatkan video musik tersendiri.
DENPASAR, NusaBali
Balai Bahasa Provinsi Bali Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengundang para guru di Bali mengikuti Lomba Cipta Lagu Berbahasa Bali.
Kepala Sub Bagian Umum Balai Bahasa Provinsi Bali I Nyoman Sutrisna, menyampaikan kegiatan ini menjadi bagian dari program Revitalisasi Bahasa Daerah Badan Bahasa Kemendikbudristek.
Dalam program Revitalisasi Bahasa Daerah, guru merupakan sosok sentral. Guru-guru yang sempat mengikuti program diharapkan menggetoktularkan program yang telah diikuti kepada guru lain, yang berikutnya nanti akan diterima oleh para siswa.
Menurut Sutrisna, selama ini guru lebih banyak bertindak sebagai fasilitator untuk para siswa dalam program Revitalisasi Bahasa Daerah. Lomba Cipta Lagu Berbahasa Bali ini menjadi wadah untuk para guru berperan dalam sisi yang berbeda.
“Mereka selama ini terlibat tapi tidak bisa berperan aktif. Temanya kami buat sangat terbuka supaya guru bisa bebas mengembangkan kreativitas,” jelas Sutrisna, Rabu (8/11).
Meskipun tema lagu dibebaskan namun Sutrisna menambahkan lagu yang dibuat harus sejalan dengan program Revitasliasasi Bahasa Daerah atau penyelenggaraan Festival Tunas Bahasa Ibu yang diselenggarakan Balai Bahasa Bali sebelumnya.
“Tidak harus serius, bayangan kami lagu yang dibuat untuk siswa-siswi,” kata Sutrisna. Peserta mengirimkan karyanya dalam bentuk video dengan musik pengiring, tanpa musik (accapela), atau sambil memainkan musik dengan durasi 3-5 menit. Video paling lambat dikirim pada 13 November 2023 (persyaratan lebih lengkap dapat disimak di https://bit.ly/KriteriaCiptaLagu).
Sutrisna menuturkan, karya para guru terpilih nantinya akan digarap lebih serius lagi oleh Balai Bahasa Bali. Karya mereka akan dinyanyikan oleh para Duta Bahasa dan akan dibuatkan video musik tersendiri.
“Lagu itu akan dinyanyikan oleh penyanyi, dibuatkan video klip, lalu diunggah ke media sosial kami, dan dibagikan kepada para siswa,” ucap Sutrisna.
Selain lomba untuk para guru, Balai Bahasa Provinsi Bali juga mengadakan lomba poster dan lawakan tunggal (stand up comedy) untuk para siswa SMA/SMK di Bali. Lomba rencananya akan digelar pada 8 Desember 2023, sementara pendaftaran dibuka hingga 5 Desember 2023. (Persyaratan di https://bit.ly/KriteriaLombaJagaBahasa)
Sutrisna menjelaskan lomba ini merupakan salah satu program (Jaga Bahasa) yang dilaksanakan Duta Bahasa Provinsi Bali yang berada di bawah naungan Balai Bahasa Provinsi Bali. 7 cr78
Balai Bahasa Provinsi Bali Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengundang para guru di Bali mengikuti Lomba Cipta Lagu Berbahasa Bali.
Kepala Sub Bagian Umum Balai Bahasa Provinsi Bali I Nyoman Sutrisna, menyampaikan kegiatan ini menjadi bagian dari program Revitalisasi Bahasa Daerah Badan Bahasa Kemendikbudristek.
Dalam program Revitalisasi Bahasa Daerah, guru merupakan sosok sentral. Guru-guru yang sempat mengikuti program diharapkan menggetoktularkan program yang telah diikuti kepada guru lain, yang berikutnya nanti akan diterima oleh para siswa.
Menurut Sutrisna, selama ini guru lebih banyak bertindak sebagai fasilitator untuk para siswa dalam program Revitalisasi Bahasa Daerah. Lomba Cipta Lagu Berbahasa Bali ini menjadi wadah untuk para guru berperan dalam sisi yang berbeda.
“Mereka selama ini terlibat tapi tidak bisa berperan aktif. Temanya kami buat sangat terbuka supaya guru bisa bebas mengembangkan kreativitas,” jelas Sutrisna, Rabu (8/11).
Meskipun tema lagu dibebaskan namun Sutrisna menambahkan lagu yang dibuat harus sejalan dengan program Revitasliasasi Bahasa Daerah atau penyelenggaraan Festival Tunas Bahasa Ibu yang diselenggarakan Balai Bahasa Bali sebelumnya.
“Tidak harus serius, bayangan kami lagu yang dibuat untuk siswa-siswi,” kata Sutrisna. Peserta mengirimkan karyanya dalam bentuk video dengan musik pengiring, tanpa musik (accapela), atau sambil memainkan musik dengan durasi 3-5 menit. Video paling lambat dikirim pada 13 November 2023 (persyaratan lebih lengkap dapat disimak di https://bit.ly/KriteriaCiptaLagu).
Sutrisna menuturkan, karya para guru terpilih nantinya akan digarap lebih serius lagi oleh Balai Bahasa Bali. Karya mereka akan dinyanyikan oleh para Duta Bahasa dan akan dibuatkan video musik tersendiri.
“Lagu itu akan dinyanyikan oleh penyanyi, dibuatkan video klip, lalu diunggah ke media sosial kami, dan dibagikan kepada para siswa,” ucap Sutrisna.
Selain lomba untuk para guru, Balai Bahasa Provinsi Bali juga mengadakan lomba poster dan lawakan tunggal (stand up comedy) untuk para siswa SMA/SMK di Bali. Lomba rencananya akan digelar pada 8 Desember 2023, sementara pendaftaran dibuka hingga 5 Desember 2023. (Persyaratan di https://bit.ly/KriteriaLombaJagaBahasa)
Sutrisna menjelaskan lomba ini merupakan salah satu program (Jaga Bahasa) yang dilaksanakan Duta Bahasa Provinsi Bali yang berada di bawah naungan Balai Bahasa Provinsi Bali. 7 cr78
Komentar