Anggaran Perbaikan Anjungan Cerdas Rambut Siwi Rp 2 Miliar
NEGARA, NusaBali - Pengelolaan Anjungan Cerdas Rambut Siwi yang telah dihibahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke Pemkab Jembrana, diefektifkan mulai tahun 2024. Sebelum efektif dikelola Pemkab Jembrana, berbagai kerusakan fasilitas di anjungan itu juga akan diperbaiki oleh pihak Kementerian PUPR.
Kepala Dinas Pekerjaan Umun, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana I Wayan Sudiarta, Kamis (9/11), mengatakan, sebenarnya hibah Anjungan Cerdas Rambut Siwi (ACR) itu nyaris diterima dalam kondisi apa adanya. Padahal setelah bertahun-tahun tidak dimanfaatkan, banyak fasilitas yang rusak di anjungan tersebut.
Selain kerusakan bangunan, panel listrik dengan nilai ratusan juta di ACR itu pun diketahui telah raib. "Tapi itu sudah dikomunikasikan. Intinya dari pusat bersedia menghibahkan aset anjungan (ACR) itu plus dengan perbaikan. Jadi kita minta ada perbaikan dulu sehingga kita terima barang sudah bagus," ucap Sudiarta.
Menurut Sudiarta, terkait perbaikan ACR itu juga sudah dianggarkan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR dengan anggaran sekitar Rp 2 miliar. Untuk kegiatan perbaikan atau rehabilitasi ACR dengan APBN itu, juga sudah ada proses pengadaan rekanan. "Tinggal dikerjakan. Kalau dari informasi terakhir, rehabnya juga ditargetkan sudah selesai sampai 31 Desember," ujar Sudiarta.
Setelah rampung diperbaiki, kata Sudiarta, ACR itu akan menjadi tanggungjawab penuh Pemkab Jembrana. Baik itu dari sisi pemeliharaan termasuk pengelolaan atau pemanfaatannya. "Yang menjadi penanggungjawab untuk pemeliharaan dan pamanfaatannya nanti dari Dinas Parbud (Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana). Termasuk untuk pengisian personel, seperti tukang kebun dan petugas jaga, juga dari Parbud," ucap mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jembrana ini.
Seperti diketahui, pembangunan ACR atau sebelumnya bernama Anjungan Cerdas Jalan Nasional (ACJN) Rambut Siwi dari Kementerian PUPR itu, sebelumnya menelan APBN mencapai Rp 67 miliar. Pembangunan ACR yang digarap salah satu kontraktor Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Nindya Karya (Persero), itu telah rampung dikerjakan pada pertengahan tahun 2017.
Setelah 6 tahun berlalu, aset ACR itu pun akhirnya resmi diserahkan ke Pemkab Jembrana, yang ditandai penyerahan berita acara serah terima hibah ACR oleh Pejabat pada Sekretariat BPIW Kementrian PUPR, Eko Susanto, kepada Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Kamis (19/10/2023). Sesuai berita acara serah terima tersebut, adapun nilai bangunan termasuk tanah di areal ACR yang dihibahkan kepada Pemkab Jembrana itu ditafsir mencapai Rp 89.925.710.574. 7ode
Komentar