RTH Banyuasri Digarap dengan Dana Rp 1,2 Miliar
Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng mulai dikerjakan.
SINGARAJA, NusaBali
Pengerjaam ditandai dengan perataan bangunan diatas lahan tersebut. Proyek ini diperkirakan telan dana hingga Rp 1,2 miliar.
RTH dibangun di atas lahan eks Balai Latihan Pegawai Pertanian (BLPP) milik Pemprov Bali seluas 24 are, yang sudah sudah cukup lama tidak berfungsi. RTH ini dirancang sejak tahun 2015 lalu, namun lantaran masih terganjal izin pemanfaatan aset, akhirnya tahun ini baru bisa direalisasikan.
Berdasarkan pengamatan koran di lokasi, Minggu (16/7) terlihat sejumlah alat berat dikerahkan untuk merobohkan bangunan tua milik BLPP tersebut. Para pekerja mulai sibuk membongkar material bangunan yang sekaligus dipergunakan mengurug lahan. Bahkan tumpukan tanah urug yang didatangkan dari luar juga terlihat menggunung di lokasi proyek. Rencananya, areal yang sebelumnya posisinya berada di bawah jalan raya ini akan diaratakan dengan jalan raya sehingga meminimalisir terjadinya banjir.
Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Buleleng Nyoman Surattini mengatakan, alokasi dana untuk proyek RTH yang berlokasi di Jalan Sudirman, 79 Singaraja, Kecamatan Buleleng mencapai Rp 1.272.939.000. Proyek tersebut akan dikerjakan selama 120 hari kalender, sesuai tender.
Masih kata Surattini, pemanfatan lahan eks BLPP telah mendapat izin dari Pemprov Bali dengan hak pakai. “Usulan kami untuk memanfaatkan lahan sudah disetujui untuk kawasan RTH dengan statusnya hak pinjam pakai, ” terangnya.
Surattini memastikan jika pembangunan RTH ini hanya dibangun satu tahap langsung tuntas. Pihaknya pun berharap dengan dibangunnya RTH di kawasan Banyuasri ini akan semakin mempercantik Kota Singaraja serta mampu meminimalisir terjadinya banjir, karena kawasan ini memang kerap tergenang air karena kurang penyerapan air saat hujan.
Sesuai perencanaan, RTH ini akan dilengkapi dengan sarana jogging track, stage dan beberapa patung. “Itu nantinya bisa dimanfaatkan untuk tempat olahraga bagi masyarakat dan rencananya akan dilengkapi tempat kuliner” imbuh Surattini. *k19
Komentar