Anak Muda Banjar Lantang Bejuh Semangat Berkarya Ogoh-Ogoh
DENPASAR, NusaBali.com - Anak muda Denpasar tetap berkarya di tengah tahun politik yang melanda Indonesia. Mereka tetap semangat untuk membuat ogoh-ogoh, salah satu ikon budaya Bali yang identik dengan perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946.
Salah satunya adalah Ode Pratama atau Tu Odik, Ketua Panitia Ogoh-Ogoh di ST Taman Sari, Banjar Lantang Bejuh, Sesetan, Denpasar Selatan. Tu Odik mengatakan, pihaknya sudah mulai menggarap ogoh-ogoh sejak awal Desember 2023.
"Penggarapan dimulai Awal Desember lalu," kata Tu Odik, Jumat (15/12/2023).
"Rencananya, ogoh-ogoh ini akan mengikuti lomba ogoh-ogoh di Denpasar," ujar Tu Odik.
Untuk biaya pembuatan ogoh-ogoh dalam rangka Hari raya Nyepi pada 11 Maret 2024 mendatang, panitia menganggarkan Rp 40 juta. Namun, hingga saat ini, baru keluar Rp 5 juta.
Pembuatan ogoh-ogoh dilakukan oleh warga Banjar Lantang Bejuh secara gotong royong. Pengerjaan dimulai pukul 17.00 Wita hingga tengah malam. "Kami berharap, meski tahun ini tahun politik, lomba ogoh-ogoh tetap bisa digelar di Denpasar," kata Tu Odik.
Tu Odik menambahkan, sebagai anak muda, ia ingin terus mengembangkan kreativitas positif dalam pelestarian budaya dan perputaran ekonomi. "Ogoh-ogoh merupakan salah satu ikon budaya Bali yang harus dilestarikan. Selain itu, pembuatan ogoh-ogoh juga dapat menggerakkan perekonomian masyarakat," ujar Tu Odik. *m03
Komentar