Kunjungan Wisman ke RI Melonjak 110,86 %
JAKARTA, NusaBali - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hingga November 2023 mencapai 10,4 juta kunjungan atau melonjak hingga 110,86 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
“Secara kumulatif hingga November 2023 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke tanah air mencapai 10,4 juta kunjungan,” kata Plt. Kepala BPS Amalia Widyasanti saat menyampaikan Rilis Berita Resmi Statistik yang disaksikan secara daring di Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa (2/1).
Meski mengalami lonjakan signifikan dibandingkan 2022, Amalia menyampaikan total kunjungan wisman hingga November 2023 masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama
2019 atau sebelum pandemi yang mencapai 14,7 juta kunjungan. Khusus untuk November 2023, kunjungan wisman di Indonesia mencapai 917,41 ribu kunjungan. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebanyak 30,17 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (year on year).
Namun jika dibandingkan dengan Oktober 2023, jumlah kunjungan turun cukup dalam sebesar 6,24 persen Jika dilihat dari kebangsaan, wisman yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi oleh wisman asal Malaysia, Singapura, dan Australia.
“Wisman kebangsaan Malaysia sebanyak 141,8 ribu kunjungan dengan share 15,4 persen atau naik 2,27 persen dibandingkan dengan Oktober 2023. Posisi kedua adalah wisman berkebangsaan Singapura yang mencapai 118 ribu kunjungan dengan share 12,9 persen atau naik 31,45 persen dibandingkan dengan Oktober 2023,” ucap Amalia.
Sedangkan pada posisi ketiga diduduki oleh wisman berkebangsaan Australia yang mencapai 117,1 ribu Oktober 1000 kunjungan dengan cara 12,8 persen atau turun 9,27 persen dibandingkan bulan Oktober 2023.
Lebih lanjut Amalia menyampaikan dalam hal rata-rata lama tinggal, pada November 2023 wisman menghabiskan waktu selama 8,68 malam di Indonesia. Selanjutnya berdasarkan pintu masuk, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali mendominasi dengan persentase 43,2 persen.
“Jumlah wisman tertinggi masuk melalui pintu bandara I Gusti Ngurah Rai sebanyak 396,2 ribu kunjungan atau 43,2 persen yang didominasi oleh wisman dari Australia sebesar 26,4 persen,” katanya.
Adapun dua pintu masuk favorit lainnya selama November adalah Bandar Udara Soekarno Hatta dan Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam.
Sementara jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) selama Januari hingga November 2023 merupakan yang tertinggi jika dibandingkan periode yang sama sejak 5 tahun terakhir.
“Jika dibandingkan selama 5 tahun terakhir, jumlah perjalanan wisatawan nusantara hingga bulan November 2023 merupakan yang tertinggi jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2019 sampai dengan 2022,” kata Amalia.
Amalia menuturkan jumlah kumulatif kunjungan wisnus periode Januari-November 2023 telah mencapai 749,11 juta perjalanan. Angka tersebut meningkat 11,99 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan sudah lebih tinggi 14,4 persen dibandingkan kondisi sebelum pandemi COVID-19 di periode yang sama.
Khusus untuk November 2023 saja, BPS mencatat jumlah kunjungan wisnus sebanyak 60,33 juta perjalanan. Pergerakan tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan Oktober 2023 yang mencapai 62,70 juta perjalanan.
Jika diklasifikasikan berdasarkan daerah tujuan utama perjalanan wisnus, sebanyak 74,25 persen dilakukan ke pulau Jawa. Enam besar provinsi tujuan utama wisnus seluruhnya berada di Pulau Jawa dengan tujuan favorit adalah Jawa Timur dengan proporsi perjalanan mencapai 24,98 persen dari total perjalanan wisnus. Disusul oleh Jawa Barat (18,57 persen), Jawa Tengah (14,22 persen), DKI Jakarta (7,49 persen), dan Banten (5,29 persen).
“Kota tujuan utama perjalanan wisnus di provinsi ini adalah Kota Surabaya dan Kabupaten Malang,” ucapnya.7
Komentar