Caturwulan I, 40 Alumni BLK Jembrana Kerja ke Luar Negeri
NEGARA, NusaBali - Pemkab Jembrana terus menggenjot pelatihan dan penyaluran Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI). Awal caturwulan tahun 2024, ada 40 alumni Balai Latihan Kerja (BLK) Jembrana siap berangkat kerja ke luar negeri.
40 CPMI yang akan berangkat periode Januari - April itu dilepas Bupati Jembrana I Nengah Tamba di Rumah Jabatan Bupati Jembrana, Jalan Mayor Sugianyar, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Jumat (5/1). Melalui pelepasan CPMI tersebut, Bupati Tamba mengajak anak-anak muda Jembrana memberanikan diri untuk bekerja ke luar negeri.
"Saya sebagai Bupati tiada henti untuk menyukseskan anak muda kita. Apalagi hari ini sudah ada contoh anak muda yang sangat luar biasa di republik ini. Anak muda Jembrana tentu harus juga mengambil bagian," ucap Bupati Tamba.
Bupati Tamba mengatakan, Jembrana saat ini sudah ada sekolah yang menyediakan pelatihan kerja ke luar negeri tanpa dipungut biaya alias gratis dan penempatannya pun terjamin. "Kami sudah berkolaborasi dengan BP3MI (Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) untuk saling membantu mulai sebelum bekerja, saat bekerja, dan setelah bekerja. Kolaborasi dengan BP3MI ini menjadi yang pertama di Bali dalam memberangkatkan CPMI," ujarnya.
Bupati Tamba menambahkan, para CPMI ini akan menghasilkan banyak devisa bagi Kabupaten Jembrana. Dari para CPMI juga akan mendorong perputaran ekonomi yang cukup signifikan. "Bayangkan berapa banyak devisa yang dihasilkan oleh mereka. Ini yang akan terus kami dorong kedepannya demi kesejahteraan masyarakat Jembrana," ucapnya.
Kepala BLK Jembrana Putu Agus Arimbawa mengatakan, di tahun 2023 ini sudah ada sekitar 120 orang alumni BLK Jembrana yang siap kerja ke luar negeri. Dari 120 orang itu, ada sekitar 40 orang yang sudah mendapat jadwal keberangkatan kerja ke luar negeri untuk periode Januari sampai April mendatang. Sedangkan sisanya masih masuk daftar tunggu.
"Untuk bi bulan Januari ini, ada 14 orang yang berangkat. Sabtu besok (hari ini, red) sudah ada berangkat 4 orang. Disusul tanggal 10 Januari ada 6 orang, dan tanggal 23 Januari ada 4 orang. Berangkatnya ada yang ke Jepang dan Polandia," ucap Agus Arimbawa.
Agus Arimbawa menambahkan, di tahun 2024 ini ditargetkan ada 200 alumni BLK Jembrana yang bisa berangkat kerja ke luar negeri. Sementara pada tahun 2023 lalu, sudah ada diberangkatkan sebanyak 74 orang. "Untuk tahun ini, kita juga masih adakan pelatihan. Selain 16 paket pelatihan dari APBN, kita juga ada 20 paket pelatihan dari APBD," ucapnya.7ode
Komentar