Pj Gubernur Soroti Pantai Kuta Terkesan Kumuh
MANGUPURA, NusaBali - Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya soroti kondisi Pantai Kuta yang dinilainya terkesan kumuh. Untuk itu, dia berharap segera dilakukan penataan kembali, sehingga Pantai Kuta sebagai salah satu destinasi wisata utama di Bali tetap terjaga keindahannya.
Hal ini terungkap saat Pj Gubernur Mahendra Jaya mengikuti acara gerakan kebersihan lingkungan pantai dalam rangka kolaborasi gerakan kebersihan lingkungan bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, TNI/Polri dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung sebagai Implementasi Peraturan Gubernur Nomor 24 Tahun 2020 tentang Pelindungan Danau, Mata Air, Sungai dan Laut di Gedung Tsunami Center, Pantai Kuta, Kuta, Badung, Jumat (26/1) pagi.
Setelah berkeliling berjalan kaki di sepanjang Pantai Kuta, Mahendra Jaya masih menemukan kios-kios yang rusak, kios-kios yang tidak digunakan sebagaimana fungsinya, tumpukan-tumpukan sampah hingga toilet yang belum berfungsi optimal. Menurutnya, hal tersebut memberi kesan kumuh dan dapat mengurangi kenyamanan para wisatawan yang menikmati Pantai Kuta.
“Kesan saya setelah berkeliling, tempat yang sudah dibangun dan ditata sedemikian rupa, sekarang kesannya kumuh, banyak kios kosong, rusak dan banyak tumpukan sampah. Untuk itu saya harap, kios-kios bisa ditata kembali, kebersihan pantai dan fasilitasnya dijaga sehingga Pantai Kuta selalu bersih dan nyaman bagi para wisatawan,” ujar Pj Gubernur Mahendra Jaya. Dia mengatakan, sebagai salah satu wajah pariwisata Bali, Pantai Kuta menjadi destinasi unggulan bagi pariwisata Bali. Untuk itu, kebersihan, kenyamanan serta keamanannya menjadi perhatian bersama dan harus dijaga agar Pantai Kuta selalu indah, bersih, aman dan nyaman bagi para wisatawan.
Mahendra Jaya juga menekankan perlunya sinergitas seluruh komponen masyarakat baik itu jajaran kepolisian, pecalang, desa adat dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan wilayah Kuta dan sekitarnya, sehingga para wisatawan baik wisatawan asing maupun domestik dapat berwisata dengan nyaman dan aman dan mempunyai kesan baik selama berwisata di Kuta khususnya dan pulau dewata pada umumnya.
Wakapolda Bali, Brigjen Pol I Gusti Kade Budhi Harryarsana menyampaikan pihaknya berkomitmen menciptakan wilayah Kuta yang aman, tenteram dan terkendali. Pihaknya akan melakukan mapping kembali dan mengambil langkah tindak lanjut terhadap permasalahan keamanan yang terjadi dan memperkuat sinergitas dengan para pecalang dan juga masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kuta.
Sementara itu Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menyampaikan pihaknya akan segera menggelar pertemuan dengan para pemangku kepentingan untuk melakukan pembahasan terkait penataan kembali wilayah Pantai Kuta, sehingga tidak terkesan kumuh. Pihaknya juga akan terus meningkatkan sinergitas dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban sehingga Kuta akan tetap menjadi destinasi favorit para wisatawan.
“Kita akan segera adakan rapat dengan Desa Adat Kuta, biar betul-betul arahan dari bapak Pj Gubernur bisa kita implementasikan dengan baik. Terkait patroli keamanan, Bapak Wakapolda juga menyampaikan bahwa Kuta ini milik bersama, Beliau sudah siap untuk melaksanakan hal itu. Kaitannya dengan penataan dan pemeliharaan Pantai Kuta saya pastikan nanti dilakukan dengan baik. Ini harus kita jaga arahan Bapak Pj Gubernur, pintu masuk Bali adalah Kuta, wajah Bali adalah Kuta, dan Tuban itu ada di Kuta,” ujar Bupati Giri Prasta di Pantai Kuta, Jumat kemarin.
Bupati Giri Prasta juga mengajak OPD terkait, Camat hingga desa adat membangun komunikasi yang bersinergi terkait pengelolaan pantai Kuta, agar wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Kuta selalu merasa nyaman dan betah. Dia menilai, pariwisata sentuhan dan harus dilakukan dengan baik. Sehingga dia menegaskan tindak lanjut terhadap penataan Pantai Kuta harus jelas. Kegiatan gerakan kebersihan lingkungan pantai yang diikuti oleh jajaran TNI/Polri, ASN di lingkungan Pemprov Bali dan Pemkab Badung serta masyarakat umum ini turut dihadiri oleh Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Sachono, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Bali dan Pemkab Badung. 7 a
Setelah berkeliling berjalan kaki di sepanjang Pantai Kuta, Mahendra Jaya masih menemukan kios-kios yang rusak, kios-kios yang tidak digunakan sebagaimana fungsinya, tumpukan-tumpukan sampah hingga toilet yang belum berfungsi optimal. Menurutnya, hal tersebut memberi kesan kumuh dan dapat mengurangi kenyamanan para wisatawan yang menikmati Pantai Kuta.
“Kesan saya setelah berkeliling, tempat yang sudah dibangun dan ditata sedemikian rupa, sekarang kesannya kumuh, banyak kios kosong, rusak dan banyak tumpukan sampah. Untuk itu saya harap, kios-kios bisa ditata kembali, kebersihan pantai dan fasilitasnya dijaga sehingga Pantai Kuta selalu bersih dan nyaman bagi para wisatawan,” ujar Pj Gubernur Mahendra Jaya. Dia mengatakan, sebagai salah satu wajah pariwisata Bali, Pantai Kuta menjadi destinasi unggulan bagi pariwisata Bali. Untuk itu, kebersihan, kenyamanan serta keamanannya menjadi perhatian bersama dan harus dijaga agar Pantai Kuta selalu indah, bersih, aman dan nyaman bagi para wisatawan.
Mahendra Jaya juga menekankan perlunya sinergitas seluruh komponen masyarakat baik itu jajaran kepolisian, pecalang, desa adat dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan wilayah Kuta dan sekitarnya, sehingga para wisatawan baik wisatawan asing maupun domestik dapat berwisata dengan nyaman dan aman dan mempunyai kesan baik selama berwisata di Kuta khususnya dan pulau dewata pada umumnya.
Wakapolda Bali, Brigjen Pol I Gusti Kade Budhi Harryarsana menyampaikan pihaknya berkomitmen menciptakan wilayah Kuta yang aman, tenteram dan terkendali. Pihaknya akan melakukan mapping kembali dan mengambil langkah tindak lanjut terhadap permasalahan keamanan yang terjadi dan memperkuat sinergitas dengan para pecalang dan juga masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kuta.
Sementara itu Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menyampaikan pihaknya akan segera menggelar pertemuan dengan para pemangku kepentingan untuk melakukan pembahasan terkait penataan kembali wilayah Pantai Kuta, sehingga tidak terkesan kumuh. Pihaknya juga akan terus meningkatkan sinergitas dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban sehingga Kuta akan tetap menjadi destinasi favorit para wisatawan.
“Kita akan segera adakan rapat dengan Desa Adat Kuta, biar betul-betul arahan dari bapak Pj Gubernur bisa kita implementasikan dengan baik. Terkait patroli keamanan, Bapak Wakapolda juga menyampaikan bahwa Kuta ini milik bersama, Beliau sudah siap untuk melaksanakan hal itu. Kaitannya dengan penataan dan pemeliharaan Pantai Kuta saya pastikan nanti dilakukan dengan baik. Ini harus kita jaga arahan Bapak Pj Gubernur, pintu masuk Bali adalah Kuta, wajah Bali adalah Kuta, dan Tuban itu ada di Kuta,” ujar Bupati Giri Prasta di Pantai Kuta, Jumat kemarin.
Bupati Giri Prasta juga mengajak OPD terkait, Camat hingga desa adat membangun komunikasi yang bersinergi terkait pengelolaan pantai Kuta, agar wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Kuta selalu merasa nyaman dan betah. Dia menilai, pariwisata sentuhan dan harus dilakukan dengan baik. Sehingga dia menegaskan tindak lanjut terhadap penataan Pantai Kuta harus jelas. Kegiatan gerakan kebersihan lingkungan pantai yang diikuti oleh jajaran TNI/Polri, ASN di lingkungan Pemprov Bali dan Pemkab Badung serta masyarakat umum ini turut dihadiri oleh Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Sachono, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Bali dan Pemkab Badung. 7 a
Komentar