Atasi Iran, Qatar Hadapi Yordania di Final
DOHA, NusaBali - Tim juara bertahan sekaligus tuan rumah Qatar akan menghadapi Yordania dalam laga final Piala Asia 2023. Qatar lolos ke final, usai menang 3-2 atas Iran dalam semifinal di Stadion Al Thumama, Rabu (7/2) malam WITA. Sedangkan Yordania menyingkirkan Korea Selatan semifinal sebelumnya, Selasa (6/2).
Iran unggul cepat pada menit ke-4 lewat penyerang AS Roma (Italia), Sardar Azmoun. Namun pada menit ke-17 Jassem Gaber menyamakan kedudukan 1-1. Pada menit ke-43, Qatar berbalik unggul lewat aksi tusukan ke dalam (cut inside) Afif dari sisi kiri dan mengubah skor 2-1 hingga babak pertama usai.
Di babak kedua Iran mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-49 karena Ahmed Fathi handball. Alireza Jahanbakhsh sebagai eksekutor dan mengubah skor 2-2. Qatar akhirnya mencetak gol ketiga pada menit ke-82 lewat Almoez. Video Assistant Referee (VAR) sempat mengecek gol tersebut karena Almouz Ali diduga offside, tetapi golnya dinyatakan sah dan skor 3-2 untuk Qatar.
Pelatih Qatar Marquez Lopez mengatakan strategi permainannya yaitu menyerang dengan menempatkan para pemain cepat, seperti Homam Ahmed, Yusuf Abdurisag, Akram Afif dan Almoez Ali, yang sukses menghancurkan pertahanan Iran. Ya, Qatar mencoba bermain dengan kecepatan tinggi dalam menyerang.
“Kami mencoba mencari ruang di belakang pertahanan Iran. Kami sempat sukses dan keberuntungan menyertai kami,” kata Lopez, di laman AFC, Kamis (8/2).
Kemenangan itu sukses membawa Qatar belaga di partai puncak Piala Asia dua kali berturut-turut setelah juara pada 2019. Di final di Stadion Lusail, Sabtu (10/2) pukul 23.00 WITA, Qatar bertemu dengan tim yang pertama kali menginjakkan kaki ke final, Yordania yang pada laga semifinal menyingkirkan tim kuat Korea Selatan 2-0.
Membawa The Maroons ke final Piala Asia dua kali beruntun, Lopez tak lupa memberikan penghormatan pada dua pendahulunya di kursi pelatih yaitu Felix Sanchez dan Carlos Quieroz.
Sementara itu, salah satu pencetak gol Yordania di semifinal Mousa Al Taamari mengatakan lolosnya timnya ke final adalah mimpi yang jadi kenyataan. The Chivalrous kini hanya butuh satu kemenangan untuk merengkuh gelar perdana Piala Asia. Ammouta pun berharap persiapan menjelang partai final berjalan baik bagi timnya. ant
Komentar