Bima Nata hingga Gek Diah Berjaya

MANGUPURA, NusaBali

Sejumlah putra dan putri kepala daerah dan mantan kepala daerah di Bali (putra dan putri mahkota) yang mengikuti kontestasi Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 diprediksi berjaya dengan mengantongi jumlah suara yang signifikan. Mereka pun diprediksi lolos menduduki kursi DPRD baik DPRD Provinsi Bali maupun DPRD kabupaten.

Anak-anak kepala daerah dan mantan kepala daerah di Bali yang tarung di Pileg 2024 tersebut, yakni Bima Nata yang merupakan putra dari Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Bima Nata maju memperebutkan kursi DPRD Badung dari Dapil Petang (PDIP). Selanjutnya Ni Putu Diah Pradnya Maharani alias Gek Diah, putri dari Bupati Gianyar periode 2018-2023 I Made ‘Agus’ Mahayastra yang maju sebagai Caleg DPRD Bali dari Dapil Gianyar (PDIP). 

Kemudian ada putra dan putri Bupati Karangasem I Gede Dana, yakni Putu Suryandanu Willyan Richart Caleg DPRD Bali dari PDIP Dapil Karangasem, dan Ni Kadek Yulita Sinta Dewi Caleg DPRD Karangasem dari Dapil Karangasem VI (Kecamatan Abang). Terakhir putra dari Bupati Jembrana I Nengah Tamba, yakni I Gede Ghumi Asvatham yang maju sebagai Caleg DPRD Dapil Jembrana dari Partai Demokrat. 

Caleg new comer yang juga putra mahkota Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Bima Nata diprediksi akan melenggang menjadi anggota DPRD Badung periode 2024-2029. Keyakinan tersebut menguat lantaran dari hasil hitung cepat sementara, Bima Nata meraup suara cukup besar di Dapil Petang. Dari hitungan cepat yang dihimpun untuk caleg DPRD Badung dari PDIP, Bima Nata memperoleh 10.420 suara. Selanjutnya disusul I Gusti Lanang Umbara yang merupakan petahana memperoleh 4.013 suara, dan IGA Agung Inda Trimafo Yudha yang juga petahana mendapat 1.512 suara. Dengan raihan suara yang cukup besar, Bima Nata diprediksi lolos menduduki kursi DPRD Badung. 

Alokasi kursi di Dapil Petang sendiri pada Pileg 2024 sebanyak 3 kursi. Pada Pileg 2019, satu kursi dikuasai oleh Partai Golkar yakni I Nyoman Suka. Sedangkan dua kursi dikuasai oleh PDIP yakni I Gusti Lanang Umbara dan IGA Agung Inda Trimafo Yudha. Sedangkan pada perolehan Pileg 2024 berdasarkan hasil hitung cepat sementara, Caleg Golkar masing-masing yakni I Nyoman Suka (petahana) mendapat 1.989 suara, I Nyoman Artawa mendapat 2.534 suara dan Ni Wayan Nastini mendapat 271 suara.

Dengan perolehan hitung cepat sementara tersebut, dua petahana diprediksi akan tersingkir. Sementara dua new comer akan mengisi wajah baru kursi DPRD Badung Dapil Petang. New comer Bima Nata belum bisa dikonfirmasi terkait perolehan suara tertinggi dengan perhitungan cepat itu. Namun sebelumnya saat menggunakan hak pilihnya di TPS 01, Desa Pelaga, Petang dirinya mengaku tetap optimis akan perolehan suaranya untuk merebut kursi DPRD Badung. "Kalau berbicara masalah optimis, tetap optimis astungkara," kata Bima.

Sementara Caleg DPRD Bali new comer yang putri Bupati Gianyar periode 2018-2023 Made Mahayastra, yakni Ni Putu Diah Pradnya Maharani alias Gek Diah dikabarkan puncaki perolehan suara DPRD Bali Dapil Gianyar. Putri sulung Ketua DPC PDIP Gianyar ini diklaim berhasil meraup 128.000 suara. Angka ini sesuai target yang dipasang, yakni di atas 100.000 suara. 

Ketua DPC PDIP Gianyar, I Made Mahayastra saat memantau perhitungan suara berdasarkan data saksinya menyebutkan jika pihaknya sudah  mengantongi 95 persen suara. "Data masuk sudah 95 persen. Total sementara 128.000 suara," ungkapnya, Jumat (16/2). Mahayastra optimis, jika data sudah masuk secara keseluruhan, putrinya ini tembus 130.000 suara. 

"Kalau data masuk semua akan tembus 130.000 suara," tegas mantan Bupati Gianyar ini. Perolehan ini digadang-gadang pecahkan rekor newcomer dengan suara terbanyak di Bali. Bersama Gek Diah, 5 caleg lainnya diyakini akan sapu bersih perolehan kursi DPRD Bali Dapil Gianyar, yaitu I Wayan Tagel Winarta, I Made Rai Warsa, Ni Luh Yuniati, I Made Budastra dan Anak Agung Gde Agung Wira Mantara. "Dari perhitungan sementara 6 kursi kuota Dapil Gianyar untuk DPRD Bali diyakini akan bisa diborong habis. Suara terbanyaknya Gek Diah," ungkapnya.

Hasil pilpres yang di luar dugaan, diakuinya sempat membuat jajarannya shock. Kondisi ini membuat semangat seluruh kader yang sedang bertugas menurun. Syukurnya hasil pileg yang melampaui target kembali menyemangati kadernya dalam mengawal suara. "Hasil rekapitulasi masing-masing TPS baru kami terima mulai Kamis pagi. Mudah-mudahan hari ini kami terima dari seluruh TPS sehingga perhitungan lebih akurat," tambahnya.

Sedangkan Caleg new comer yang merupakan putra Bupati Karangasem I Gede Dana, yakni Putu Suryandanu Willyan Richart juga diprediksi memenangkan kursi DPRD Bali dari PDIP dengan raihan 27.094 suara. Begitu juga putrinya, Ni Kadek Yulita Sinta Dewi lolos ke DPRD Karangasem dari Dapil Karangasem VI (Kecamatan Abang) dengan 4.100 suara.

"Astungkara lolos, sebenarnya saya belum selesai input data suara," jelas Bupati I Gede Dana kepada NusaBali di Amlapura, Jumat kemarin. Gede Dana tidak banyak komentar mengenai kesuksesan kedua anaknya memenangkan kursi legislatif. Alasannya penghitungan suara masih berlangsung. Raihan suara I Putu Suryandanu Willyam Richart, ternyata merata di delapan Kecamatan se-Karangasem. Selain karena pengaruh ayahnya yang masih menjabat sebagai Bupati Karangasem, pemilih anak muda diperkirakan menjadi penyokongnya. Dari 27.094 suara tersebut, merupakan angka cukup fantastis mampu mengungguli incumbent I Nyoman Oka Antara dengan 20.253 suara dan I Nyoman Purwa Ngurah Arsana dengan 12.525 suara, tetapi masih di bawah incumbent Ni Kadek Darmini dengan 29.833 suara.

Sedangkan putri Bupati Gede Dana, yakni Ni Kadek Yulita Sinta Dewi meraih 4.100 suara masih di bawah incumbent I Wayan Geden dengan 4.200 suara.

Posisi Yunita Sinta Dewi sendiri terjepit di antara incumbent PDIP di Dapil Karangasem VI, yakni Ni Kadek Sri Dewi Wahyuni dengan 1.975 suara. Sedangkan dua lainnya Ketua PAC PDIP Abang I Ketut Suardana dengan 2.002 suara, dan Wakil Ketua Bidang Kebudayaan DPC PDIP I Wayan Geden, dengan perolehan 4.873 suara.

Terakhir putra Bupati Jembrana I Nengah Tamba, yakni I Gede Ghumi Asvatham yang juga Wakil Sekretaris DPD Demokrat Bali juga diprediksi melenggang ke DPRD Bali. Dihubungi NusaBali, Kamis (15/2) Ghumi menyatakan juga sudah mempunyai data hitung cepat untuk hasil perolehan suara pribadinya. Sesuai data timnya, dirinya telah mengantongi 21.000 suara. "Saya ada sih hasil quick count-nya. Tapi validitasnya sepertinya kurang," ucap Ghumi. 7 nvi, ind, k16, ode