6 Buruh Tertimbun, 2 Tewas, 4 Luka
Seluruh korban adalah perempuan sekampung dari Banjar Penarukan Kaja, Desa/Kecamatan Kerambitan, Tabanan.
Musibah Maut di Kediri
TABANAN, NusaBali
Enam (6) buruh angkut dari satu banjar tertimbun batako saat Truk DK 9389 HE yang mengangkutnya terguling di jalan raya Perumahan Griya Tanah Bang, Banjar Senapahan Kelod, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Selasa (6/1) malam. Dalam musibah maut ini, 2 korban tewas mengenaskan di lokasi TKP, sementara 4 buruh lagi selamat dari maut dalam kondisi terluka.
Korban tewas dalam musibah maut tergulingnya Truk DK 9389 HE yang dikemudikan I Wayan Subagia, 36, Selasa malam sekitar pukul 19.30 Wita, masing-masing Ni Ketut Parmini, 32, dan Ni Wayan Lepus, 47. Kedua buruh angkut batako yang tewas tertindih material ini berasal dari Banjar Penarukan Kaja, Desa/Kecamatan Kerambitan, Tabanan.
Sedangkan 4 korban selamat dalam kondisi serupa dalam musibah semalam juga semua perempuan dari kampung yang sama: Banjar Penarukan Kaja, Desa/Kecamatan Keram-bitan. Mereka masing-masing Ni Wayan Sumarsih, 43, Ni Putu Suwartini, 34, Ni Komang Sujati, 36, dan Ni Putu Sari, 41.
Informasi di lapangan, kecelakaan tunggal ini terjadi akibat out of control di mana pengemudi Truk DK 9389 HE, Wayan Subagia, asal Desa Pandak Bandung, Kecamatan Kediri, Tabanan tidak mampu menguasai kendaraannya. Saat musibah terjadi, sopir Wayan Subagia hendak kirim 1.500 biji batako ke rumah milik keluarga I Gusti Ngurah Merta, 53, di Perumahan Griya Tanah Bang Blok II Kavling 17.
Menurut Kanit Laka Polres Tabanan, Ipda I Made Sukiarta, Truk DK 9389 HE ini sebelumnya berangkat angkut material dari Banjar Bengkel, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Tabanan. Selain angkut material, Truk maut ini sekalian mengajak 6 buruh angkut yang semuanya perempuan, di mana 2 dari mereka duduk di depan sebelah sopir dan 4 orang lagi duduk di belakang.
Sebelum tiba di lokasi tujuan, Truk DK 9389 HE yang meluncur dari arah utara ini berupaya menghindari mobil Kijang yang parkir di pinggir jalan. Apes, Truk maut ini justru oleng ke kiri, lalu terbalik karena jalannya amblas. Truk terguling hingga jatuh ke parit sedalam 2 meter. “Saat menghindari mobil parkir, gorong-gorong amblas, Truk jatuh terbalik di sisi timur jalan,” ungkap Made Sukiarta saat dikonfirmasi NusaBali tadi malam.
Naas, 2 dari 4 buruh angkut yang duduk di bak belakang Truk langsung tewas mengenaskan di lokasi TKP, yakni Ni Ketut Parmini dan Ni Wayan Lepus. Keduanya tewas dalam kondisi luka berat akibat tertimbun batako. Korban Ketut Parmini mengalami remuk di kepala, sementara Wayan Lepus patah kaki kiri dan lengan kiri.
Sedangkan 2 buruh angkut batako lainnya yang juga duduk di bak belakang Truk, selamat dari maut karena masih sempat melompat saat musibah. Namun, mereka terluka hingga harus dilarikan ke RSUD Tabanan. Demikian pula 2 buuh batako yang duduk di depan, selamat dari maut dalam kondisi terluka hingga dilarikan ke RSUD Tabanan. Sebaliknya, sopir Wayan Subagia tidak mengalami luka serius. Hingga tadi malam, sopir Wayan Subagia masih diamankan. 7 k21
KORBAN TEWAS
------------------------
* Ni Ketut Permini, 32
--Asal Banjar Penarukan Kaja,
Desa/Kec Kerambitan, Tabanan
--Langsung meninggal di TKP
* Ni Nyoman Lepus, 47
--Asal Banjar Penarukan Kaja,
Desa/Kecn Kerambitan, Tabanan
--Langsung meninggal di TKP
KORBAN LUKA
---------------------
* Ni Wayan Sumarsih, 43
--Asal Banjar Penarukan Kaja,
Desa/Kecn Kerambitan, Tabanan
--Dilarikan ke RSUD Tabanan
* Ni Putu Suwartini, 34
--Asal Banjar Penarukan Kaja,
Desa/Kecn Kerambitan, Tabanan
--Dilarikan ke RSUD Tabanan
* Ni Komang Sujati, 36
--Asal Banjar Penarukan Kaja,
Desa/Kecn Kerambitan, Tabanan
--Dilarikan ke RSUD Tabanan
* Ni Putu Sari, 41
--Asal Banjar Penarukan Kaja,
Desa/Kecn Kerambitan, Tabanan
--Dilarikan ke RSUD Tabanan
Komentar