Bebali Sidakarya, Persembahan Penuh Makna dari Banjar Pebean
DENPASAR, NusaBali.com - Ogoh-ogoh Banjar Pebean, Kesiman, yang berlokasi di Jalan WR Supratman Gang Gunung Kawi, berhasil meraih juara 1 tingkat Kelurahan Kesiman pada tahun 2024. Karya seni ini, yang berjudul ‘Bebali Sidakarya’, merupakan persembahan penuh makna dari ST Yowana Santika Banjar Pebean.
Sebelum malam pangerupukan, Minggu (10/3/2024), ogoh-ogoh ini dipajang di depan Bank BRI di Jalan WR Supratman Denpasar Timur, menarik perhatian banyak warga yang ingin mengabadikannya.
I Kadek Ari Darmawan, selaku Ketua ST Yowana Santika Banjar Pebean, Kesiman, Denpasar Timur, menjelaskan bahwa ogoh-ogoh Bebali Sidakarya terinspirasi dari filosofi pelaksanaan upacara agama. Ogoh-ogoh ini menampilkan empat karakter yang melambangkan
- Bhuta: Simbol dari hawa nafsu dan keburukan yang selalu ingin menggagalkan manusia dalam melaksanakan upacara.
- Kala: Simbol dari waktu yang terus berjalan dan mengingatkan manusia untuk selalu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
- Manusia: Simbol dari umat Hindu yang sedang melaksanakan upacara dengan penuh tulus ikhlas.
- Dewata: Simbol dari pelindung umat Hindu yang selalu memberikan tuntunan dan kekuatan dalam melaksanakan upacara.
Pemilihan tema ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat agar dalam melaksanakan upacara agama dapat dilakukan dengan rasa tulus ikhlas dan tanpa pamrih.
Ogoh-ogoh Bebali Sidakarya dibuat dengan anggaran Rp 15 juta dan memiliki tinggi mencapai 4 meter. Proses pembuatannya melibatkan seluruh anggota ST Yowana Santika dengan penuh semangat dan dedikasi.
Kadek Ari Darmawan mengungkapkan bahwa yang paling utama dalam pembuatan ogoh-ogoh ini adalah pakem agem-ageman. Hal ini penting agar karakter ogoh-ogoh dapat muncul dengan jelas. Penggunaan mesin juga menjadi nilai tambah, namun perlu diperhatikan penempatannya agar tidak asal-asalan.
Proses pembuatan ogoh-ogoh ini tentu tidak luput dari suka dan duka. Tantangan yang dihadapi antara lain kehadiran anggota yang tidak selalu konsisten dan kendala yang tidak terduga. Namun, berkat semangat dan kekompakan seluruh anggota, serta dukungan dari para senior di banjar, ogoh-ogoh ini dapat diselesaikan dengan sempurna.
Kadek Ari Darmawan dan seluruh anggota ST Yowana Santika merasa sangat senang dan tidak menyangka atas raihan juara 1 ogoh-ogoh tingkat Kelurahan Kesiman tahun ini. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh anggota dan menjadi kebanggaan bagi Banjar Pebean.
Ogoh-ogoh Bebali Sidakarya dari Banjar Pebean ini menjadi contoh nyata karya seni yang tidak hanya indah dan kreatif, tetapi juga sarat makna dan pesan moral. Semoga semangat dan dedikasi ST Yowana Santika dapat terus menginspirasi generasi muda di Banjar Pebean dan sekitarnya. *m03
Komentar