Distan Minta Peternak Rutin Pencegahan
Tabanan Nihil Virus ASF Babi
TABANAN, NusaBali - Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan gencar mengedukasi peternak babi di Tabanan. Edukasi dengan sosialisasi untuk mencegah merebaknya kembali virus ASF (African Swine Fever).
Sosialisasi ditekankan peternak diminta rutin melakukan biosecurity dengan maksimal. Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia mengatakan sejauh ini virus ASF di Tabanan belum ada. Sejalan dengan itu tim sudah turun ke lapangan untuk melakukan edukasi kepada peternak salah satunya meminta untuk melakukan upaya biosecurity dengan maksimal.
"Merawat ternak, kandang, dan pemberian vitamin menjadi kunci penting dalam menjaga keamanan peternakan dari serangan ASF," tegasnya, Rabu (20/3).
Selain menekankan upaya biosecurity yang wajib diminta dilakukan, pencegahan juga diperkuat melalui program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang digalakkan oleh puskeswan dan para penyuluh.
Melalui kampanye ini, kata Subagia, masyarakat diajarkan tentang praktik beternak yang baik dan benar. Selain itu langkah-langkah mitigasi yang perlu diambil untuk menghindari penyebaran virus yang memiliki kemiripan dengan flu burung.
"Kunci terbaik adalah mencegah sebelum terjadi," tegas Subagia, menyoroti pentingnya tindakan preventif dalam memitigasi risiko ASF.
Meskipun beberapa petani enggan menambah biaya untuk langkah-langkah pencegahan, Subagia menegaskan bahwa hal tersebut merupakan langkah yang paling tepat dalam menjaga keamanan peternakan.
Tidak hanya melakukan penyuluhan, Dinas Pertanian Tabanan juga aktif melakukan penyemprotan (spraying) di kandang-kandang ternak, sebagaimana yang telah dilakukan di beberapa daerah seperti di wilayah Desa Selabih dan Desa Lalang Linggah, Kecamatan Selemadeg Barat. "Kami saat ini masih pada pencegahan PMK (penyakit mulut kaki) pada sapi, namun jika ada kandang juga disprayint," jelasnya.
Subagia juga menegaskan koordinasi dengan pihak provinsi dilakukan secara intensif, terutama terkait stok desinfektan. "Jika stok desinfektan habis, kami akan segera mengajukan permintaan suplai baru melalui surat resmi. Ini merupakan gerakan bersama untuk menjaga keamanan peternakan dari ancaman ASF," tandasnya. des
Komentar