Tajun Ditetapkan Jadi Destana
SINGARAJA, NusaBali - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng kembali menetapkan Desa Tangguh Bencana (Destana). Dari 8 desa yang ditargetkan tahun ini, penetapan Destana diawali di Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Kamis (21/3) kemarin. Kini Buleleng memiliki total 7 destana.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan, pembentukan destana diprioritaskan desa-desa dengan potensi bencana alamnya tinggi. Desa-desa yang memiliki potensi kerawanan tinggi ini dijajaki secara bertahap, untuk mempersiapkan diri sebagai Destana.
“Desa Tajun ini relawannya sudah lama ada dan sering membantu penanganan bencana alam yang terjadi. Tapi tahun ini kami dorong untuk memiliki lembaga legal destana,” terang Ariadi.
Setiap destana disebutnya harus memenuhi sejumlah indikator, sebelum direkomendasikan BPBD untuk pembentukan. Pemerintah desa harus menyiapkan relawan yang difasilitasi dalam Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB). Kemudian melangsungkan edukasi dan pelatihan. Pemdes juga wajib menganggarkan untuk sarana pendukung operasional Destana.
“Anggaran operasional disiapkan melalui APBDes. Dari APBD Kabupaten bisa memberikan bantuan sesuai kemampuan keuangan daerah seperti bantuan Alat Pelindung Diri (APD) termasuk mesin chainsaw. Sumbangan dari pihak ketiga juga bisa,” papar Ariadi.
Sementara itu 7 destana yang sudah terbentuk selain Desa Tajun meliputi Desa Musi di kecamatan Gerokgak, Desa Gitgit dan pancasari di Kecamatan Sukasada, Desa Lemukih dan Galungan di Kecamatan Sawan serta Desa Mengening di Kecamatan Kubutambahan.7 k23
Komentar