Warga Klungkung Menolak
Para bendesa di Nusa Penida menolak jika LP Kerobokan akan dipindah ke wilayah tersebut. Sementara Pemkab Klungkung menetapkan Nusa Penida sebagai kawasan efektif pariwisata.
SEMARAPURA, NusaBali
Warga Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, menolak wacana pemindahan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan ke Nusa Penida. Pasalnya, Pemkab Klungkung sudah menetapkan Nusa Penida sebagai Kawasan Efektif Pariwisata (KEP) di Kabupaten Klungkung. Sehingga jika LP dipindah ke Nusa Penida, dikawatirkan berdampak negatif bagi citra pariwisata.
Ketua Yayasan Nusa Penida I Wayan Sukadana, saat dikonfirmasi, Rabu (6/1), menegaskan, jika LP Kerobokan dipindah ke Nusa Penida, maka bakal berdampak terhadap perkembangan pariwisata terpadu Nusa Penida yang meliputi wisata spiritual, wisata bahari, wisata alam, dan budaya. “Kami menolak jika LP tersebut dipindah ke Nusa Penida,” tegasnya.
Sementara, Bendesa Desa Kutampi I Made Martawan, mengemukakan, saat mengetahui wacana tersebut, pihaknya telah mengajak bendesa seluruh Nusa Penida untuk menolak usulan pemindahan LP Kerobokan ke Nusa Penida. “Jika perlu dengan jempol darah pun saya siap, demi LP tersebut tidak dipindah ke sini (Nusa Penida),” akunya.
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Klungkung yang selesai digodok tidak tercantum kawasan yang cocok kalau digunakan sebagai LP di Nusa Penida. “Kalau wacana pemindahan LP itu benar ke Nusa Penida, saya minta agar pernyataan itu dicabut,” ujarnya. Sebab, Nusa Penida menjadi Kawasan Konservasi Perairan (KKP) yang kini semakin berkembang sebagai kawasan efektif pariwisata.
Mengenai wacana penolakan keberadaan LP di Nusa Penida, Ketua Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Provinsi Bali Jero Gede Suwena Putus Upadesa, mengatakan penolakan pemindahan LP ke Nusa Penida menjadi hak masyarakat setempat. Perlu dicari tempat yang tepat untuk keberadaan LP agar dapat sekaligus mengembangkan daerah dimaksud. “Kalau memang sudah ada penolakan seperti ini, pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Bali mesti mencarikan solusi tempat yang cocok untuk pemindahan LP itu,” ujarnya.
Kata dia, bisa saja mencari tempat lain yang memungkinkan apakah di Kubu, Karangasem atau tempat lainnya. “Dengan adanya tempat tersebut, sejatinya secara otomatis banyak orang yang datang. Sehingga perlu dicarikan tempat yang kira-kira cocok dan masyarakatnya dapat menerima,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Bendesa Agung (Ketua) MUDP Provinsi Bali Jro Gede Wayan Suwena Putus Upadesa mengingatkan LP Kerobokan sudah tidak lagi berfungsi sebagai lembaga pembinaan. Masalahnya, antara napi dan tahanan titipan ditempatkan membaur. “Kami usulkan kepada DPRD Bali supaya LP Kerobokan dipindah ke Nusa Penida (Klungkung) saja,” usul Jro Suwena.
Jro Suwena mengaku tidak sepakat dengan wacana LP Kerobokan dipindahkan ke areal TPA Suwung, Denpasar Selatan, sebagaimana yang dilontarkan Gubernur Bali Made Mangku Pastika. “Kalau Suwung, itu daerah pariwisata itu. Kami khawatir akan dampaknya,” ujar pensiunan perwira Polri berpangkat Kombes Pul (Purn), ini. 7 w
Komentar