Tandem SGB Belum Juga Jelas
Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta dipanggil ke Kantor DPP Golkar, Jalan Angrek Neli Slipi, Jakarta Barat, Selasa (1/8), untuk rapat dengan Tim Pilkada DPP Golkar.
Kemarin Sudikerta Dipanggil ke DPP Golkar
DENPASAR, NusaBali
Rapat tersebut salah satunya untuk membahas figur Calon Wakil Gubernur (Cawagub) pendamping SGB (Sudikerta Gubernur Bali). Namun, hingga tadi malam belum juga diputuskan siapa yang akan jadi tandem SGB ke Pilgub Bali 2018.
Ketua Tim Pemenangan Pilgub Bali DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya, mengatakan SGB tidak sendirian hadir ke DPP Golkar. Dalam rapat penggudokan figur Cawagub tersebut, SGB selaku Ketua DPD I Golkar Bali didampingi Sekretaris DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry.
“Keduanya dipanggil untuk membahas tandem SGB. Namun, hasilnya belum ada, figur Cawagub belum diputuskan. Saya monitor tadi, semuanya masih dibahas itu,” ujar IGP Wijaya yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali saat dikonfirmasi NusaBali, Selasa sore.
Menurut Wijaya, kandidat Cawagub pendamping SGB ke Pilgub Bali 2018 mendatang masih berkutat dengan nama-nama yang pernah diusulkan DPD I Golkar Bali sebelumnya. “Dari 11 nama, kemudian diperah menjadi 7 nama. Terakhir nanti akan dikerucutkan menjadi 3 nama kandidat Cawagub. Nanti Pak Sudikerta akan ditanya oleh DPP Golkar, mana di antara mereka yang mau dipakai sebagai tandemnya,” jelas mantan Ketua DPD II Golkar Tabanan ini.
Wijaya sendiri enggan menyebut siapa saja yang masuk bursa Cawagub pendamping SGB. Namun, sebelumnya sempat beredar 3 nama mengerucut sebagai tandem SGB. Dua dari mereka merupakan kader senior Golkar, yakni Nyoman Sugawa Korry dan Wayan Geredeg.
Sugawa Korry merupakan politisi senior asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang kini menjabat Sekretaris DPD I Golkar Bali dan sekaligus Wakil Ketua DPRD Bali. Dia menjadi representasi kekuatan Bali Utara, bersanding dengan SGB sebagai representasi kekuatan Bali Selatan---karena Sudikerta berasal dari Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
Sedangkan Wayan Geredeg adalah politisi senior Golkar asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem. Geredeg yang mantan Bupati Karangasem dua periode dan Ketua DPDS II Golkar Karangasem, saat ini mejabat Wakil Bendahara Umum DPP Golkar.
Satu nama lagi yang sempat mengerucut sebagai kandidat Cawagub pendamping SGB adalah politisi Demokrat, Made Mudarta. Saat ini, politisi asal Desa Nusa Sari, Kecamatan Melaya, Jembrana tersebut masih menjabat sebagai Ketua DPD Demokrat Bali.
Menurut Wijaya, DPP Golkar menargetkan survei kandidat Cawagub pendamping SGB akan final bulan Agustus 2017 ini. “Sekarang sudah memasuki Agustus 2017. DPP Golkar kan target bulan ini sudah ada Cawagub. Coba hubungi langsung Pak Sudikerta,” tandas Wijaya.
Ditanya soal koalisi menuju tarung Pilgub Bali, 27 Juli 2018 mendatang, Wijaya mengatakan Golkar pasti akan berkoalisi dengan parpol lain. Termasuk berkomunikasi dengan Demokrat dan Gerindra. “Kalau arah koalisi sudah mengerucut. Koalisi parpol di Pilgub Bali 2018 tinggal ditandatangani,” katanya.
Bahkan, kata wijaya, Sudikerta selaku Ketua DPD I Golkar Bali sudah sempat menemui Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di sela-sela menghadiri acara Universitas Indonesia di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Minggu (30/7) lalu. Saat itu, SGB bertemu SBY di Ruang VVIP Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta. “Pak Sudikerta menjemput Pak SBY waktu itu. Apa pembicaraan saat itu, hanya Pak Sudikerta yang tahu,” papar Wijaya. *nat
Komentar