Manchester City Tersingkir Lewat Adu Penalti
Pujian untuk Pertahanan Solid dan Kiper Real Madrid
Dengan kekalahan itu, ManCity gagal mempertahankan treble seperti mereka lakukan musim lalu. Kini Manchester Biru hanya berpotensi menjuarai Piala FA dan Liga Primer Inggris.
MANCHESTER, NusaBali
Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengaku tak menyesal timnya disingkirkan Real Madrid 3-4 dalam adu penalti (agregat 4-4), pada laga perempatfinal Liga Champions di Stadion Etihad, Kamis (18/4) dinihari Wita. Di laman resmi klub itu pada Kamis, Pep mengaku tidak kecewa karena sudah “melakukan segalanya, bertahan dan menyerang”.
Ya, gol Kevin De Bruyne pada menit ke-76 sempat memberi asa bagi ManCity setelah tertinggal gol Rodrygo pada menit ke-12. Namun, saat adu penalti, dua algojo City Bernardo Silva dan Mateo Kovacic gagal membuat gol setelah tendangan keduanya ditahan kiper Madrid Andriy Lunin. Sedangkan kubu Madrid gagal satu kali saat Ederson menepis tendangan pemain senior Luca Modric.
Mantan pelatih FC Barcelona dan Bayern Muenchen itu mengatakan, meskipun keberuntungan tidak berpihak pada The Citizens, timnya bermain sangat baik saat melawan Madrid dengan mendominasi semua lini.
Dengan kekalahan ini, City gagal mempertahankan treble seperti mereka lakukan musim lalu. Kini Manchester Biru hanya berpotensi menjuarai Piala FA dan Liga Primer Inggris, yang masih dapat mereka menangkan musim ini. Terdekat, City akan melawan Chelsea pada semifinal Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (20/4) tengah malam, pukul 24.15 WITA.
Pep mengatakan setelah kekalahan dari Los Blancos timnya perlu istirahat agar bangkit melawan The Blues. “Jumat kami berangkat ke London untuk memainkan pertandingan itu, jadi kita lihat saja nanti. Jumat dan Sabtu kita akan melihat bagaimana masyarakat bereaksi dengan suasana hati mereka,” pungkas Pep Guardiola.
Sementara itu, kapten Real Madrid Nacho Fernandez menilai barisan pertahanan El Real sangat solid sepanjang laga melawan ManCity "Kami brilian di lini belakang, terutama penampilan individu setiap pemain. Ini malam ajaib yang kami mimpikan," kata Nacho Fernandez, di laman resmi klub, Kamis.
Usai imbang 3-3 pada leg pertama, Los Blancos dibombardir The Citizens yang dikomandoi Kevin De Bruyne. Sepanjang 120 menit, kiper Real Madrid Andriy Lunin menghadapi 22 tembakan dengan sepuluh diantaranya tepat ke gawang. Kiper Ukraina itu membuat sembilan penyelamatan gemilang. Lini pertahanan Madrid juga membendung 12 tembakan dari lini serang City yang dibuat mati kutu.
Bek Spanyol itu mengingatkan skuad dan pendukung Los Blancos agar tidak euforia karena akhir pekan ini akan menghadapi Barcelona dalam El Classico. Lalu di semifinal Madrid ditunggu lawan berat Bayern Muenchen yang pada perempatfinal menaklukkan Arsenal dalam agregat 3-2.
Sedangkan gelandang Madrid, Fede Valverde mengapresiasi kerja keras rekannya kiper Andriy Lunin yang tampil solid sepanjang laga leg kedua babak perempatfinal Liga Champions. Dia merasa harus mengucapkan selamat kepada Lunin karena mendapat beberapa kritik setelah hasil leg pertama karena sesuatu yang bisa terjadi pada siapa saja.
“Lunin berdiri kuat, dia menunjukkan keberanian yang dibutuhkan di Real Madrid dan menunjukkan betapa fantastisnya posisi penjaga gawang itu," kata Fede Valverde/
Dalam laga leg pertama yang berakhir imbang 3-3, Lunin sempat mendapatkan kritikan dari sejumlah pihak karena tampil di bawah performa dan gagal melakukan sejumlah penyelamatan yang krusial. Kini sepanjang 120 menit, Lunin tampil solid dengan mencatatkan sembilan kali penyelamatan dari sepuluh tembakan yang mengarah ke gawang, yang satu diantaranya berbuah gol Kevin De Bruyne.
Penampilan kiper timnas Ukraina tersebut menjadi kunci El Real untuk memastikan tiket lolos usai pada babak adu penalti, Lunin melakukan dua penyelamatan krusial untuk menggagalkan tembakan penalti Bernardo Silva dan Mateo Kovacic. ant
Komentar