Hilang 5 Hari, Timtim Ditemukan Membusuk di Pinggir Sungai
Kapolsek Gianyar, Kompol I Gede Sudyatmaja mengatakan mayat korban ditemukan dalam kondisi sulit dikenali.
GIANYAR, NusaBali - Masyarakat Gianyar digemparkan dengan penemuan mayat dalam kondisi membusuk yang tersangkut di bebatuan tepi Sungai Sangsang, perbatasan Desa Lebih dan Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar, Jumat (26/4) sore. Berdasarkan ciri-ciri pakaian yang digunakan, mayat perempuan itu diketahui bernama Ni Wayan Timtim,70, warga Banjar Kesian, Desa Lebih yang dilaporkan sempat hilang misterius selama 5 hari.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Gianyar, IGN Dibya Presasta mengungkapkan penemuan mayat ini dilaporkan sekitar pukul 16.58 WITA. "TRC langsung dikerahkan untuk melakukan evakuasi," ujar Dibya.
Sekitar pukul 18.30 WITA, jenazah baru bisa dievakuasi ke ruang jenazah RSUD Sanjiwani Gianyar lantaran lama menunggu mobil ambulans Dinas Sosial Kabupaten Gianyar.
Kapolsek Gianyar, Kompol I Gede Sudyatmaja mengatakan mayat korban ditemukan dalam kondisi sulit dikenali. Mayat pertama kali dilihat oleh seorang petani bernama I Ketut Gria asal Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung yang kebetulan melintas di TKP (Tempat Kejadian Perkara). "Mayat korban ditemukan di atas batu di pinggir sungai," jelas Kompol Sudyatmaja.
Atas informasi tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Lebih mendatangi TKP penemuan mayat dan menghubungi Babinsa serta warga masyarakat Banjar Kesian yang pernah melaporkan kehilangan anggota keluarga sejak 5 hari yang lalu. "Keluarga diinformasikan untuk mengecek mayat yang ditemukan. Setelah di cek keluarga korban, ternyata memang benar mayat tersebut adalah Ni Wayan Timtim yang dikenali dari pakaian dan cincin yang digunakan," jelas Kapolsek. nvi
Komentar