Dukung UMKM Bali Berdaya Saing, BCA Gelar Workshop Sertifikasi Halal
MANGUPURA, NusaBali.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan ekonomi halal di Indonesia melalui penyelenggaraan Workshop Sertifikasi Halal untuk UMKM di Badung, Bali, pada Selasa (21/5/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh 100 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan tujuan utama meningkatkan kualitas produk mereka agar memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasaran.
Pada kesempatan tersebut, BCA juga memberikan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp 101 juta kepada pengusaha coffee shop. Penyerahan KUR secara simbolis dilakukan oleh Kepala Pengembangan Bisnis Wilayah IV Soeherdiyanto Budi Krisnandono kepada Debitur Lamriah Ester Febrianti.
“Pemberdayaan UMKM selalu menjadi fokus utama BCA. Kami memahami bahwa UMKM memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar EVP Corporate Communication dan Social Responsibility BCA Hera F Haryn.
Melalui program Workshop Sertifikasi Halal 2024, BCA ingin membantu para pelaku UMKM memahami dan mendapatkan akses sertifikasi halal dalam kategori self-declare.
“Kami berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas produk dan skala usaha mereka,” tambah Hera.
Sebagai bentuk dukungan, BCA menanggung biaya sertifikasi halal bagi para peserta workshop. Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik, seperti pembukaan rekening online, pembukaan Kartu Kredit BCA online, aktivasi metode pembayaran QRIS, fasilitas pembiayaan usaha (KUR), dan produk konsumtif lainnya.
Indonesia memiliki populasi muslim terbesar di dunia, sehingga produk bersertifikat halal menjadi sangat diminati. Survei dari Kementerian Koperasi dan UKM RI menunjukkan bahwa omzet pelaku usaha rata-rata meningkat 8,5% setelah mendapatkan sertifikat halal.
Sejalan dengan hal tersebut, BCA berkomitmen untuk terus melanjutkan program sertifikasi halal bagi UMKM.
Sebelumnya, program serupa juga telah digelar di Makassar pada tanggal 13 Mei dan akan terus berlanjut di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Targetnya adalah membantu 2.000 UMKM mendapatkan sertifikat halal pada tahun ini.
Pada tahun 2023, BCA telah membantu penerbitan 1.000 sertifikat halal bagi UMKM, terutama di sektor perempuan yang tersebar di 10 kota/kabupaten di 9 provinsi di Indonesia. Upaya ini mengantarkan BCA pada posisi kedua nasional sebagai lembaga dengan kuota sertifikat halal terbanyak.
Dukungan BCA terhadap UMKM juga terlihat di sektor pembiayaan. Kredit segmen UMKM di BCA mengalami pertumbuhan sebesar 13,5% YoY, mencapai Rp110,4 triliun per Maret 2024. Untuk mendorong penyaluran kredit ke sektor ini, BCA memberikan promo suku bunga kredit bagi debitur komersial dan UMKM yang bergerak dalam Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan.
“Sertifikasi halal menjadi kebutuhan yang tak terelakkan bagi suatu produk di Indonesia. Melalui kegiatan ini, BCA berharap dapat membantu UMKM meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka sehingga dapat merangsang pertumbuhan penjualannya,” tutup Hera.
Workshop juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali I Wayan Jarta, dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Wayan Ekadina.
Komentar