Tabanan Raih WTP 10 Kali Berturut-turut
Bupati Tabanan
Komang Gede Sanjaya
BPK RI
Opini Tanpa Pengecualian (WTP)
Pj Gubernur Bali
Sang Made Mahendra Jaya
TABANAN, NusaBali - Pemkab Tabanan meraih penghargaan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI karena berhasil mempertahankan Opini Tanpa Pengecualian (WTP). WTP kali ini ke-10 dan diraih secara berturut-turut.
Penghargaan langsung diterima Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya dalam rapat paripurna ke-9 DPRD Provinsi Bali di Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi Bali, Rabu (22/5). Keberhasilan yang didapat ini berkat kerja keras dan kegigihan OPD dibawah kepemimpinan Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya.
Anggota VI BPK RI Prof Dr Pius Lustrilanang SIP MSi CSFA CFrA, dalam kesempatan itu mengatakan Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali mendapat Opini WTP atas LKPD T.A 2023. Dia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada Ketua DPRD Provinsi Bali bersama dengan Pemerintah Provinsi Bali dan jajaran Kabupaten/Kota atas komitmen dalam mendukung penyelenggaraan pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel.
“Bedasarkan hasil pemeriksaan, BPK RI menyimpulkan bahwa Opini terhadap laporan keuangan Provinsi Bali tahun 2023 adalah WTP. Untuk itu, kami ucapkan selamat dan apresiasi yang setingginya terhadap Pemprov Bali atas capaian yang didapat saat ini, semoga lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang,” harap Pius.
Pernyataan tersebut ditanggapi langsung oleh PJ Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, di mana pihaknya menyampaikan penghormatan yang tinggi dan ungkapan terima kasih kepada Anggota VI BPK RI dan seluruh jajaran BPK RI atas seluruh masukan, koreksi dan langkah-langkah perbaikan selama proses pemeriksaan yang telah dilakukuan.
“Dengan adanya pemeriksaan terperinci, tentunya kami dapat mengetahui berapa banyak kekurangan dan kealpaan kami, dalam menyajikan laporan keuangan selama ini," sebutnya.
Sebagai tindak lanjut pihaknya pun telah menyusun rencana aksi agar tindak lanjut hasil pemeriksaan terinci dapat terselesaikan tepat sasaran dan tepat waktu. "Kami berkomitmen untuk mengikuti segala aturan sebagai acuan bagi kami untuk dapat menyiapkan laporan keuangan yang lebih baik, akuntable, terukur dan terarah di masa yang akan datang,” tandas Mahendra Jaya.
Dalam konteks tersebut, Bupati Sanjaya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, Provinsi dan BPK RI dalam memastikan setiap kebijakan dan program yang dilaksanakan benar-benar menghasilkan dampak positif bagi masyarakat. "Ini kerja keras seluruh pihak, serta Pemkab Tabanan taat dan transparan dalam pengelolaan keuangan," ujarnya.
Dia pun menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk terus bersinergi dalam upaya peningkatan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah khususnya di Tabanan.@des
Komentar