Libur Waisak, Ketapang - Gilimanuk Lengang
NEGARA, NusaBali - Di tengah momentum libur panjang Hari Raya Waisak 2024 ini, situasi lalu lintas keluar-masuk Bali di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk terpantau masih lengang. Meksi ada peningkatan penumpang masuk Bali, namun situasi penyeberangan dari Ketapang ke Gilimanuk masih berjalan lancar.
Seusai data yang diterima NusaBali, lonjakan arus masuk Bali sudah mulai terjadi sejak H-1 Waisak pada Rabu (22/5). Pada hari sebelumnya atau pada Selasa (21/5), tercatat ada 16.212 orang penumpang dengan 5.006 unit kendaraan yang menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk.
Sementara pada Rabu (22/5), ada 22.817 orang penumpang dengan 5.351 unit kendaraan yang masuk Bali. Jumlah penumpang masuk Bali itu pun kembali meningkat pada hari H Waisak, Kamis (23/5), yakni sebanyak 25.231 orang penumpang dengan 6.097 unit kendaraan.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Syamsudin, Jumat (24/5), mengatakan situasi penumpang di Pelabuhan Ketapang maupun Gilimanuk masih berjalan aman dan lancar. Jika dibandingkan hari normal, pihaknya mengaku ada peningkatan untuk arus penumpang dari Ketapang ke Gilimanuk.
Namun, Syamsudin menyatakan, peningkatan arus masuk Bali ini pun masih cukup landai. Untuk kelancaran penyeberangan juga dinyatakan masih berjalan seperti hari normal. "Situasinya seperti hari biasa. Di pelabuhan masih lengang," ujar Syamsudin.
Menurut Syamsudin, situasi penumpang pada momentum libur panjang Waisak ini, juga terpantau lebih sepi dibandingkan saat momentum libur panjang Kenaikan Yesus Kristus beberapa waktu lalu. Dirinya pun memperkirakan kondisi ini juga dipengaruhi penyelenggaraan World Water Forum (WWF) yang berlangsung di Bali hingga Jumat kemarin.
"Kemungkinan beberapa memilih tidak libur ke Bali karena sedang ada WWF itu. Tapi kalaupun tidak ada WWF, perkiraan kami tidak akan sesignifikan seperti libur Nataru (Natal dan Tahun Baru)," ucap Syamsudin.
Selama penyelenggaran WWF di Bali, Syamsudin mengaku, dari pihak TNI/Polri melakukan pengetatan keamanan di pelabuhan. Selain di Pelabuhan Gilimanuk, pengetatan kemanan juga dilakukan di Pelabuhan Ketapang.
"Tentunya kami juga mendukung kegiatan internasional itu. Kita sama-sama mendukung agar kegiatan berjalan aman dan lancar," ujar Syamsudin.7ode
Komentar