Calvin Verdonk Terancam Gagal Tampil Lawan Irak
JAKARTA, NusaBali - PSSI terus mengupayakan naturalisasi pemain keturunan Belanda, Calvin Verdonk (26 tahun). Namun, sampai saat ini proses naturalisasi itu masih belum jelas, akibat belum diagendekan DPR.
Akibatnya, peluang Verdonk tampil bersama Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pun terancam. Terutama saat Garuda menjamu Timnas Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6).
Ya, hingga Minggu (26/5), DPR RI belum menjadwalkan rapat pembahasan naturalisasi Verdonk. Padahal, awalnya proses naturalisasi Verdonk dan Jens Raven akan dibahas di lembaga legislatif tersebut.
Padahal laga antara Indonesia kontra Irak kurang dari dua pekan lagi. Menurut aturan AFC, setiap tim harus mendaftarkan pemainnya paling lambat H-7 sebelum laga.
Bola.com menelusuri situs resmi DPR RI. Agenda Senin (27/5), lembaga legislatif itu hanya menjadwalkan dua rapat, yakni RDP Komisi VIII DPR RI dengan ketua Badan Amil Zakat Nasional dan RDP Komisi VIII DPRI RI denan Pejabat Eselon 1 Kementerian Agama RI.
Sebelumnya, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) memanggil 22 nama untuk menghadapi Irak dan Filipina lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. STY disebut sengaja mengosongkan dua tempat di skuad terkini Timnas Indonesia, yang kabarnya akan diisi Maarten Paes dan Calvin Verdonk.
Namun, sampai saat ini masih belum jelas apakah kedua pemain tersebut benar-benar dapat dimainkan atau tidak pada Juni nanti. Padahal Verdonk baru saja menjalani musim yang hebat di Belanda dan jadi andalan di sisi kiri pertahanan NEC Nijmegen.
Verdonk tampil 40 kali di semua ajang bersama NEC, dengan mencetak dua gol dan tiga assist. Verdonk bahkan mampu membawa NEC ke final KNVB Beker. Namun mereka kalah 0-1 dari Feyenoord di final. *
Komentar