Bali Fashion Parade 2024 Angkat Wastra Poleng
DENPASAR, NusaBali - Ajang peragaan busana Bali Fashion Parade (BFP) akan kembali digelar tahun ini pada 8 Juni 2024.
BFP 2024 akan diikuti 35 desainer, salah satunya desainer Bali Anak Agung Istri Agung Kresna Vindhari yang akan membawa koleksi wastra (kain) poleng khas Bali.
Agung Vindhari yang lebih dikenal sebagai Basundhari Hardy mengatakan dirinya akan menampilkan 22 koleksi fashion. Sebelas di antaranya mengangkat tema wastra atau kain poleng khas Pulau Dewata. Menarik, karena kain poleng akan dibawakan oleh 11 model anak-anak. “Saya akan menampilkan 11 model kids (anak-anak), menampilkan jeans mix dengan kain poleng,” ungkap Basundhari saat konferensi pers BFP 2024 di TS Suites Seminyak, Kuta, Badung, Kamis (30/5).
Basundhari merupakan salah satu desainer muda berbakat Bali. Ia percaya talenta dan ide-ide briliannya bisa mengubah tenun Bali menjadi busana yang modis dan bisa bersaing di pasar industri fashion masa kini.
“Semoga bisa mengangkat lebih nilai-nilai kearifan lokal dan tentunya produk lokal bisa unggul di pasar internasional dan juga tenun di Indonesia bisa dikenal di seluruh belahan dunia,” ujarnya. Jika Basundhari mengangkat kain lokal, desainer Adit Hendar akan menampilkan koleksi fashion berkelanjutan alias ramah lingkungan pada BFP 2024. Adit memiliki idealisme tersendiri. Menurutnya fashion juga harus beradaptasi dengan apa yang tengah terjadi di sekitarnya. Mengangkat tema Resurrection (Kebangkitan), Adit akan menampilkan koleksi pakaian berbahan dasar plastik dan botol yang berasal dari limbah. Dalam proses pembuatan pakaian ini, ia mendapat dukungan para pihak termasuk pemulung sampah.
“Saya tidak ingin fashion yang berkelanjutan itu berhenti sekadar wacana,” ujarnya. Ia menginginkan dunia fashion tidak sekadar mengejar keuntungan bisnis semata, melainkan bisa ikut berkontribusi terhadap permasalahan lingkungan saat ini. “Lebih dari sekadar bisnis atau uang, orang bisa membeli value dari brand tersebut,” yakinnya sambil menunjuk gaun karyanya. Founder BFP Yongki Perdana mengungkapkan, sama seperti tahun lalu BFP 2024 akan dilangsungkan di TS Suites Seminyak, Kuta, Badung. Sebanyak 35 desainer akan menampilkan 300 karya desain yang akan dibawakan 150 model yang terdiri dari model anak-anak, remaja, dan dewasa.
“Setiap desainer kita bebaskan mengangkat tema masing-masing yang pastinya memiliki benang merah mengangkat kearifan lokal. Jadi bukan hanya kain impor saja tapi harus ada mix and match dengan kain tenun daerah masing-masing,” ujar Yongki. Yongki menjelaskan event yang digelar untuk kali ketiga mendapat dukungan pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Perdagangan. Ia yakin jika secara kontinu digelar, BFP akan mampu memperkenalkan Bali bukan saja sebagai ikon pariwisata dunia tapi juga sebagai fashion island bertaraf internasional. 7 a
Komentar