Kunjungan Wisman ke Bali Menunjukkan Tren Positif
Target kunjungan wisatawan manca negara (wisman) melebihi tingkat kunjungan tahun 2016 lalu sebanyak 4,7 juta jiwa tampaknya tak akan sulit.
MANGUPURA, NusaBali
Sebab, hingga Juni 2017, wisman yang datang berkunjung ke Pulau Dewata sudah kisaran 3 juta jiwa. Pemerintah optimistis torehan 4,7 juta kunjungan di tahun 2016 terlampaui.
“Sekarang baru bulan Agustus sudah kisaran 3 juta. Ditambah dengan total kunjungan bulan Agustus ini sampai Desember nanti, kami yakin tahun ini lebih dari tingkat kunjungan tahun lalu,” tutur Kepala Dinas Pariwisata (Disparda) Kabupaten Badung I Made Badra, Minggu (6/8).
Tren peningkatan kunjungan ini sudah terlihat sejak awal tahun 2017. Berdasarkan data dari Disparda Badung, pada Januari 2017 saja total kunjungan 442.795 jiwa atau naik 29,39 persen dibanding periode yang sama tahun 2016 sebanyak 342.207 wisatawan.
Perbandingan tiap bulan dari periode Februari – Juni 2017 dengan periode yang sama tahun lalu, trennya selalu meningkat. Juni 2017, misalnya, tingkat kunjungan sebanyak 492.058 jiwa atau naik 22,64 persen dibanding Juni 2016 yakni 403.084.
“Jadi jika dibandingkan dengan periode sebelumnya (Januari – Juni 2016) dengan jumlah kunjungan sebanyak 2.220.720 orang, sedangkan jumlah kunjungan wisman tahun 2017 (Januari – Juni) sebanyak 2.723.571, maka mengalami kebaikan sebesar 502.851 orang atau naik 22,64 persen,” jelas pejabat asal Kuta, ini.
Pemerintah menyambut positif tren peningkatakan kunjungan wisman tersebut. Ini berarti Bali masih jadi tempat tujuan berlibur. Badra yang mantan kepala Disnakanlut Badung itu berharap semoga tren positif dapat terus ditingkatkan.
Masih dari data Disparda, tingkat kunjungan wisman ke Bali dan Badung khususnya masih didominasi asal China, Australia, India, Inggris, dan Jepang. “Betul, China masih mendominasi. Makanya kami dalam berbagai kesempatan sengaja melakukan promosi ke Australia beberapa waktu lalu. Tujuannya tentu meningkatkan kunjungan dari Negeri Kanguru tersebut. Tahun 2016 kunjungan wisatawan dari Australia sebanyak 1.086.000 orang, kami targetkan tahun ini tembus 1,5 juta,” tegas Badra.
Badra menambahkan, sepanjang keamanan terus terjaga, maka tingkat kunjungan wisatawan ke Bali akan terus mengalami peningkatakan. “Untuk itu kami harapkan semua pihak, aparat keamanan, masyarakat dapat bersama-sama menjaga keamanan Bali ini,” ujarnya. *asa
“Sekarang baru bulan Agustus sudah kisaran 3 juta. Ditambah dengan total kunjungan bulan Agustus ini sampai Desember nanti, kami yakin tahun ini lebih dari tingkat kunjungan tahun lalu,” tutur Kepala Dinas Pariwisata (Disparda) Kabupaten Badung I Made Badra, Minggu (6/8).
Tren peningkatan kunjungan ini sudah terlihat sejak awal tahun 2017. Berdasarkan data dari Disparda Badung, pada Januari 2017 saja total kunjungan 442.795 jiwa atau naik 29,39 persen dibanding periode yang sama tahun 2016 sebanyak 342.207 wisatawan.
Perbandingan tiap bulan dari periode Februari – Juni 2017 dengan periode yang sama tahun lalu, trennya selalu meningkat. Juni 2017, misalnya, tingkat kunjungan sebanyak 492.058 jiwa atau naik 22,64 persen dibanding Juni 2016 yakni 403.084.
“Jadi jika dibandingkan dengan periode sebelumnya (Januari – Juni 2016) dengan jumlah kunjungan sebanyak 2.220.720 orang, sedangkan jumlah kunjungan wisman tahun 2017 (Januari – Juni) sebanyak 2.723.571, maka mengalami kebaikan sebesar 502.851 orang atau naik 22,64 persen,” jelas pejabat asal Kuta, ini.
Pemerintah menyambut positif tren peningkatakan kunjungan wisman tersebut. Ini berarti Bali masih jadi tempat tujuan berlibur. Badra yang mantan kepala Disnakanlut Badung itu berharap semoga tren positif dapat terus ditingkatkan.
Masih dari data Disparda, tingkat kunjungan wisman ke Bali dan Badung khususnya masih didominasi asal China, Australia, India, Inggris, dan Jepang. “Betul, China masih mendominasi. Makanya kami dalam berbagai kesempatan sengaja melakukan promosi ke Australia beberapa waktu lalu. Tujuannya tentu meningkatkan kunjungan dari Negeri Kanguru tersebut. Tahun 2016 kunjungan wisatawan dari Australia sebanyak 1.086.000 orang, kami targetkan tahun ini tembus 1,5 juta,” tegas Badra.
Badra menambahkan, sepanjang keamanan terus terjaga, maka tingkat kunjungan wisatawan ke Bali akan terus mengalami peningkatakan. “Untuk itu kami harapkan semua pihak, aparat keamanan, masyarakat dapat bersama-sama menjaga keamanan Bali ini,” ujarnya. *asa
Komentar