Dituding Tak Berkeringat di Pilpres, Kasta Mengaku Tak Berambisi Jadi Bupati
Kasta membentuk Relawan Pregina (Prabowo Gibran Menang) memenangkan Prabowo-Gibran
SEMARAPURA, NusaBali
Menjelang perhelatan Pilkada Klungkung 2024 suhu politik kian panas menyerang kandidat. Salah satunya, kandidat Cabup Klungkung yang juga eks Wakil Bupati Klungkung dua periode I Made Kasta diserang tudingan miring tak berkeringat saat Pemilu 2024.
Kader Gerindra Klungkung ini dinilai melempem, padahal Partai Gerindra saat Pemilu 2024 mengusung Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Nah, Kasta langsung mengeluarkan pernyataan untuk mematahkan tudingan yang menjatuhkan tersebut.
Pria yang juga penekun spiritual asal Desa Akah, Kecamatan Klungkung ini tetap tenang dan sedikit membeber apa yang dikerjakan saat partainya mengusung Prabowo-Gibran. “Kalau sekarang ada yang bilang saya tidak bekerja, silakan masyarakat yang menilai. Bisa dicek ke lapangan siapa yang bekerja siapa tidak. Dan saya juga tidak ingin mengatakan diri saya paling bekerja,” ujar Kasta, ditemui di Klungkung, Kamis (20/6).
Selama perhelatan Pemilu, dia mendirikan satu-satunya Rumah Gibran terbesar di Kabupaten Klungkung yang berlokasi di Desa Akah. Dan kebetulan anaknya sendiri menjadi Ketua Tim Relawan Rumah Bibran tersebut.
Rumah Gibran tersebut menjadi tempat bergabungnya sejumlah relawan seperti Relawan Srikandi, Relawan Pusaka, Relawan SMK K1 dan lainnya. Bahkan, Kasta membentuk Relawan Pregina (Prabowo Gibran Menang) memenangkan Prabowo-Gibran. Di samping itu dia bersama relawan menggelar acara jalan santai dengan 6.000 peserta. “Kita sampai kekurangan kaos saat itu,” ujar Kasta.
Selain itu, saat menjabat Plt Bupati Klungkung, dia sempat memfasilitasi warga menaikkan air di Kecamatan Nusa Penida. Seperti di Banjar Kelemahan menuju Banjar Jurang Batu, Desa Suana, Nusa Penida. “Sebenarnya sumber air di Nusa Penida itu banyak, namun kita menaikkan air itu menjadi air minum. Waktu saya jadi Plt Bupati selama 42 hari, itu air di Kelemahan menuju Jurang Batu bisa dialirkan untuk warga tanpa menggunakan dana APBD,” ujar Kasta.
Disinggung mengenai munculnya sejumlah figur di Gerindra yang siap tarung dalam Pilkada 2024, Kasta menanggapi positif. Kata dia, semakin banyak figur yang muncul justru semakin bagus. “Hal inilah namanya demokrasi, siapapun berhak untuk mencalonkan atau dicalonkan,” tegasnya.
Banyaknya nama dari kader Gerindra yang muncul, baginya menunjukan kualitas partai. Namun, nanti muaranya pada rekomendasi. Kasta pun mengaku tidak berambisi mendapatkan rekomendasi. “Selaku pendiri Partai Gerindra di Kabupaten Klungkung, maka saya sudah semestinya bersikap seperti orang tua.
Kalaupun nantinya partai memberikan kepercayaan kepada saya itu kewenangan partai dan siapapun yang dapat rekomendasi itulah kader Gerindra yang terbaik. Siapapun yang diajukan harus didukung bersama-sama,” tegas Kasta. wan
Komentar