Indonesia Siap Menuju Olimpiade
Jadi para atlet diharapkan tampil maksimal dan mencapai peak performance di Paris. Apalagi CdM juga sudah kunjungi para atlet secara langsung.
JAKARTA, NusaBali
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari menegaskan, persiapan atlet Indonesia sudah fase final menuju gelaran Olimpiade Paris 2024.
"Bahkan para atlet yang lolos kualifikasi sudah siap untuk aklimatisasi. Jadi ada beberapa yang sudah berangkat," kata Okto, panggilan akrab Raja Sapta Oktohari, Sabtu (22/6).
Okto menjelaskan saat ini masih terdapat sejumlah cabang olahraga yang sedang melangsungkan kualifikasi untuk memperebutkan tiket menuju Olimpiade Paris 2024. Namun mayoritas kontingen yang lolos kualifikasi telah dipersiapkan dan akan dilepas Presiden Joko Widodo pada 23 Juli.
Selain itu pada 5 Juli nanti, KOI bersama dengan Chief de Mission (CdM) Indonesia akan meluncurkan jersei resmi yang akan dikenakan tim Merah Putih selama Olimpiade di Paris tersebut. Setelah itu pelepasan yang dilakukan pak presiden. Lalu tim besar akan berangkat pada 23 Juli menuju Paris dan pembukaan pada 26 Juli.
“Jadi para atlet kita harapkan tampil maksimal dan mencapai peak performance mereka di Paris. Karena CdM sudah kunjungi para atlet secara langsung," kata Okto.
Mengenai target medali yang akan diberikan kepada tim Merah Putih, Okto mengatakan saat ini pihaknya masih belum bisa menentukan hal tersebut karena masih menunggu proses babak kualifikasi dari sejumlah cabang olahraga selesai terlebih dahulu untuk melakukan analisa target medali di ajang yang digelar setiap empat tahun sekali tersebut.
Sedangkan CdM Indonesia, Anindya Bakrie menjelaskan, terkait pemberangkatan atlet nantinya terdapat dua kloter yang dipersiapkan. Kloter pertama ditujukan untuk para atlet yang telah menjalani latihan persiapan menuju dalam kurun waktu sebulan terakhir akan berangkat terlebih dahulu. Kloter kedua yaitu kontingen yang baru menyelesaikan babak kualifikasi akan berangkat menjelang pembukaan.
"Karena dimulainya 26 Juli pembukaan, ada dua tipe. Pertama (para kontingen) yang sedang latihan, 2-3 minggu, bahkan sampai sebulan sebelum Olimpiade. Mereka berangkat akhir Juni atau awal Juli, tapi kontingen yang bisa menunggu biasanya datangnya itu beberapa hari sebelumnya," kata Anindya Bakrie.
Lebih jauh Anindya Bakrie juga fokus menyiapkan program recovery dan psikis atlet. Menurut Anin, sapaan akrabnya, program tersebut diharapkan mampu memberikan fokus dan rasa nyaman kepada para atlet agar bisa mencapai performa puncak saat tampil di perhelatan event multinasional yang berlangsung selama empat tahun sekali tersebut.
"Para atlet sudah memberikan yang terbaik untuk persiapan (menuju Olimpiade Paris 2024). Dua hal yang jadi fokus. Satu recovery karena gimana pun juga sudah dekat (dengan event). Kedua dari sisi psikologis," kata Anindya Bakrie.
Menurut Anin, CdM dan tim NOC memastikan para atlet fokus dan nyaman untuk mencapai tujuan. Anin menguraikan saat ini persiapan yang dilakukan para atlet di sejumlah cabang olahraga berlangsung begitu baik dan siap membawa bendera Merah Putih berkibar di Paris.
"Saya rasa event ini luar biasa memberikan semangat untuk kita nanti mulai 26 Juli sampai 11 Agustus untuk berikan yang terbaik. Saya rasa atlet sudah mulai siap sekali. Banyak atlet atlet yang baru pertama kali dalam sejarah seperti Rifda, Bernard dan panjat tebing nomor speed pertama kali dilombakan," kata Anin.
Anin juga memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar para kontingen yang membela tim Merah Putih mampu tampil memberikan performa yang menjanjikan selama gelaran Olimpiade Paris 2024. ant
Komentar