Disdukcapil Kejar Remaja Rekam e-KTP
TABANAN, NusaBali - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tabanan kejar perekaman KTP bagi pemilih pemula yang berusia 17 tahun jelang Pilkada Tabanan. Dari catatan sekitar 3.000 siswa yang bakal diburu untuk lakukan perekaman.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tabanan I Gusti Rai Dwipayana menegaskan dari hasil rakor dengan Dukcapil Provinsi Bali, Tabanan masih harus menuntaskan 3.000 pemilih pemula yang berusia 17 tahun untuk perekaman. Jumlah ini relatif kecil sehingga dengan waktu singkat bisa diselesaikan. "Data ini tersebar di 10 kecamatan," ujarnya Jumat (19/7).
Menurut dia untuk mengejar tersebut akan dilakukan menyasar sekolah. Selain itu bakal bersurat ke desa maupun kecamatan menginformasikan bila ada masyarakat yang sudah berusia 17 tahun belum melakukan perekamanan diminta melaporkan atau datang ke Kantor Disdukcapil. "Untuk data 3.000 an ini dalam waktu dua bulan saja habis kita tuntaskan," katanya.
Sejauh ini, kata Rai Dwipayana, proses perekaman tidak menemukan kendala. Petugas bakal dikerahkan untuk pelayanan jemput bola. Termasuk dari segi blanko ketersediaan aman karena stok blanko selalu tersedia. "Kami dapatkan blanko langsung di drop dari pusat. Pusat memberikan sesuai dengan kebutuhan. Biasanya kita minta 7.000 diberikan 3.000. Intinya untuk masalah blanko aman itu," tegasnya.
Dia juga meminta kepada masyarakat proaktif untuk melaporkan diri. Bila ada anaknya yang sudah berusia 17 tahun belum melakukan perekaman KTP diminta untuk melaporkan. "Untuk ke sekolah-sekolah perekaman KTP kita segera buat jadwal," tandasnya.7des
Komentar