Rio Waida Akhiri Latihan di Tahiti
JAKARTA, NusaBali - Atlet selancar ombak nasional asal Bali Rio Waida menjalani latihan terakhir menjelang Olimpiade Paris 2024. Latihan itu dilaksanakan di Tahiti, Kepulauan Polinesia, Prancis, Kamis (25/7) siang waktu setempat atau Jumat (26/7) pagi WITA.
Menurut kepala pelatih tim nasional selancar ombak Indonesia Arya Subyakto, Rio Waida telah menjalani latihan dengan baik di Pantai Teahupo'o, Tahiti, yang jadi arena selancar ombak Olimpiade Paris.
Arya menjelaskan latihan selancar ombak Olimpiade Paris dibagi dalam beberapa sesi agar tidak berebut ombak. Atlet bersama ofisial juga harus menggunakan shuttle secara bergiliran karena ombak berada di tengah laut.
"Dari total 48 atlet (24 putra, 24 putri) latihan harus dibagi dalam beberapa grup agar FOP (area pertandingan) tidak terlalu penuh yang menyebabkan atlet berebutan mencari ombak," kata Arya.
"Ombak selama empat hari sesi latihan juga bervariasi, dengan kondisi ada yang besar dan ada yang kecil,"tambah Arya.
Rio di Grup F bersama atlet-atlet dari Amerika Serikat (AS), Prancis, Spanyol, Italia, El Salvador, dan Kanada. Mereka berlatih dari pukul 12.00 hingga 13.30 waktu setempat atau durasi satu jam 30 menit.
Selama sesi latihan, kata Arya, peserta menunjukkan penampilan yang baik, sehingga tidak ada atlet dari negara tertentu yang menjadi kompetitor terberat Rio.
"Dari pengamatan saya, permainan (skill) semua atlet merata. Jadi siapa pun bisa naik podium," ujar Arya.
Menurut jadwal di laman resmi Olimpiade, cabang olahraga selancar ombak berlangsung pada 27-31 Juli. Namun, jadwal dapat berubah sewaktu-waktu mengingat penyelenggaraan bergantung pada kondisi alam dan cuaca.
Olimpiade Paris 2024 merupakan kali kedua peselancar berdarah Jepang itu mewakili Indonesia. Dia tembus 16 besar dalam Olimpiade Tokyo 2020, yang tertunda akibat pandemi COVID-19. Dalam undian babak pertama Olimpiade Paris 2024, Rio berkompetisi di Heat 8 bersama peselancar Jepang Reo Inaba dan peselancar Italia Leonardo Fioravanti. ant
Komentar