Dor, Dor, Dor! Rumah Anggota DPRD Badung Ditembaki
MANGUPURA, NusaBali.com – Rumah anggota DPRD Badung 2024-2029, I Nyoman Artawa, menjadi sasaran serangan penembakan oleh seorang pria berinisial MY pada Sabtu (17/8/2024) malam. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WITA, tepat di pekarangan rumah anggota dewan Dapil Petang dari Partai Golkar tersebut.
Pelaku, yang diketahui berasal dari Desa Pelaga, Kecamatan Petang, melepaskan tiga tembakan ke arah pintu gerbang rumah Nyoman Artawa menggunakan senjata laras panjang. Setelah melancarkan aksinya, MY langsung melarikan diri dari tempat kejadian perkara (TKP) dengan sepeda motor. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Meski motif pasti penyerangan belum terungkap, dugaan mengarah pada latar belakang politik. MY diduga merupakan loyalis dari partai lain yang berseberangan dengan Nyoman Artawa. Hingga kini, kasus penembakan ini tengah diselidiki oleh aparat Polsek Petang dengan bantuan Satreskrim Polres Badung.
Salah satu saksi mata yang nyaris menjadi korban dalam insiden tersebut, Putu Oka Pratama alias Yudi, mengaku peristiwa tersebut terjadi sangat cepat. "Penembakan itu terjadi saat saya membuka pintu gerbang belakang rumah Nyoman Artawa," ujar Yudi saat dikonfirmasi NusaBali pada Minggu (18/8/2024).
Yudi pada malam itu bertamu di kediaman Nyoman Artawa yang tak jauh dari kediamannya. Sekitar pukul 19.00 WITA, ia mendengar suara motor di depan rumahnya. Karena mengira ada tamu yang mencarinya, Yudi berpamitan kepada Nyoman Artawa untuk pulang. Namun, ia memilih untuk keluar lewat pintu belakang.
"Saat saya membuka pintu gerbang, tiba-tiba terdengar suara tembakan. Jarak antara saya dan pelaku hanya sekitar 1-2 meter. Untungnya, tembakan itu tidak mengenai saya yang masih berada di dalam gerbang," ungkapnya.
Yudi yang merupakan mantan staf ahli DPR RI ini mengenali pelaku penembakan tersebut. "Saya melihat jelas wajah pelaku, dia berinisial MY dan berasal dari Desa Pelaga," jelas Yudi.
Ia juga menambahkan bahwa senjata yang digunakan oleh pelaku adalah senjata laras panjang yang diduga merupakan senjata modifikasi. "Dua tembakan mengarah ke daun pintu gerbang yang terbuat dari aluminium, dan tembus. Sementara satu tembakan lainnya meleset," beber Yudi.
Setelah insiden tersebut, Yudi segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Petang. Menanggapi laporan ini, aparat Polsek Petang dibantu oleh Satreskrim Polres Badung segera mendatangi TKP. Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono bahkan turun langsung ke TKP untuk memimpin penyelidikan. *pol
Komentar