Petani Subak Sembung Manfaatkan Traktor dan Mesin Perontok Padi Ramah Lingkungan
DENPASAR, NusaBali.com - Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai PT Pertamina Patra Niaga meluncurkan terobosan inovasi sosial melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Uma Palak, yang memperkenalkan traktor dan mesin perontok padi konversi listrik untuk petani di Munduk Palak, Subak Sembung. Acara seremonial ini diadakan di Camping Ground Uma Palak, Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara.
Acara dimulai dengan jalan santai dan kegiatan "rice field clean up" sebagai bagian dari upaya pengenalan dan persiapan. Hadir dalam acara tersebut adalah Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Camat Denpasar Utara, serta berbagai pejabat lainnya seperti Dinas Pertanian Kota Denpasar, Kapolsek Denpasar Utara, Danramil Denpasar Utara, Bendesa Desa Adat Peguyangan, dan tokoh masyarakat setempat.
Inovasi ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk mendukung pemerintah dalam pencapaian Net Zero Emission pada 2060. Program CSR Uma Palak tidak hanya berfokus pada pengembangan bisnis perusahaan, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Sales Area Manager Retail Bali, Endo Eko Satryo, menjelaskan bahwa traktor dan mesin perontok padi konversi listrik ini merupakan bagian dari program Uma Palak Lestari yang sudah berjalan sejak 2023.
Program ini memanfaatkan dua sumber energi terbarukan—Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH)—untuk menyimpan daya listrik yang kemudian digunakan untuk menjalankan traktor dan mesin perontok padi.
“Dengan adanya inovasi ini, kami berharap dapat membantu petani menekan biaya operasional mereka dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil,” kata Endo Eko Satryo. “Program ini juga mendukung upaya pelestarian lingkungan dengan menggunakan teknologi yang minim polusi.”
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pertamina atas bantuan mesin traktor dan mesin perontok padi konversi listrik. “Inisiatif ini merupakan langkah maju dalam menerapkan teknologi ramah lingkungan di sektor pertanian. Kami berharap inovasi ini dapat diterapkan lebih luas lagi,” ujarnya.
Kegiatan ini juga bertepatan dengan Hari Tani Nasional yang diperingati pada 24 September mendatang. Program CSR ini dianggap sebagai hadiah spesial bagi para petani di Munduk Palak, Subak Sembung, yang selama ini berjuang di bidang pertanian dengan tantangan operasional yang berat.
Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jatimbalinus Pertamina Patra Niaga menambahkan, “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mensukseskan program ini. Kami berharap bahwa semua usaha ini tidak hanya meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan melestarikan budaya lokal.”
Keberlanjutan dari program CSR AFT Ngurah Rai ini mencerminkan komitmen Pertamina dalam menjaga lingkungan dan mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Dengan dukungan dan inovasi dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.
Komentar