Dinas Perkim Salurkan 10 Bedah Rumah
GIANYAR, NusaBali - Pemberian bantuan bedah rumah di Kabupaten Gianyar terus berlanjut. Hanya saja jumlahnya menurun dari tahun ke tahun. Selain menurunnya jumlah permohonan yang masuk, secara umum kebutuhan rumah layak huni di Gianyar relatif sudah terpenuhi.
Kadis Perumahan Rakyat, Pemukiman dan Pertanahan Gianyar, Gusti Ngurah Suastika menjelaskan dibanding Tahun 2023, jumlah bantuan bedah rumah di tahun 2024 mengalami penurunan. Pada tahun 2023 lalu, bantuan bedah rumah sebanyak 36 unit dan bantuan jambanisasi sebanyak 40 unit.
Sedangkan di tahun 2024 ini bantuan bedah rumah sebanyak 10 unit, jambanisasi sebanyak 4 unit dan bantuan rehab rumah sebanyak 16 unit. "Bantuan bedah rumah menurun, selain permohonan menurun juga dari hasil verifikasi ada yang belum layak menerima bantuan bedah rumah," ujar Gusti Ngurah Suastika, Minggu (25/8).
Calon penerima bantuan benar-benar disurvei mengacu pada pedoman penerima bantuan. "Ya, syaratnya memang dari keluarga tidak mampu, memiliki lahan dan lahan yang ditempati sebelumnya adalah tanah, dinding tidak permanen dan persyaratan lain," bebernya.
Nilai bedah rumah tetap seperti tahun sebelumnya, sebesar Rp 60 juta per unit. Untuk rehab rumah dengan anggaran per unit Rp 30 juta dan anggaran jambanisasi per unit sebesar Rp 20 juta. Pengerjaan dilakukan oleh rekanan yang menang dalam tender pengadaan.
"Secara umum saat ini sedang dalam masa pembangunan, ada yang realisasi sudah 30% dan ada yang sudah 40%, namun ada yang baru mobilisasi material bangunan," terangnya. Uniknya menurut Gusti Suastika, penerima bantuan bedah rumah ikut dilibatkan dalam mobilisasi material bahan bangunan.
"Sebagian penerima lokasi rumahnya agak terpencil dan tidak bisa dilalui roda empat sehingga mobilisasi bahan dibantu penerima bantuan," jelas Gusti Suastika. 7 nvi
Komentar