nusabali

8 Warga Nyitdah Diserang Anjing Rabies

  • www.nusabali.com-8-warga-nyitdah-diserang-anjing-rabies

TABANAN, NusaBali - Sebelumnya, warga Desa Selanbawak,  Kecamatan Marga, Tabanan, diserang anjing positif rabies. Ternyata warga di Banjar Sengguan, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan, juga mengalami kasus serupa.

Ada delapan warga yang digigit dan sudah dilakukan penanganan. Kasus ini terjadi pada 25 Agustus 2024. Anjing yang mengigit adalah anjing peliharaan, namun tak dikandangkan. Anjing awalnya menggigit pemiliknya kemudian juga menyerang tetangganya yang hendak menolong dari gigitan anjing tersebut.

Perbekel Desa Nyitdah Dewa Putu Alit Arta membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu sudah terjadi 25 Agustus 2024. "Kejadian sudah minggu lalu, ada delapan warga kami di Banjar Sengguan yang digigit," ujarnya, ketika dikonfirmasi Minggu (8/9).

Menurutnya, anjing yang menggigit ini milik warga. Awalnya yang digigit pemilik, saat itu pemilik ini pun berteriak-teriak dan kemudian ditolong oleh tetangganya.  Namun justru tetangganya yang hendak menolong ini juga digigit. "Yang digigit ini semua dewasa, ada juga orang tua," tegasnya.

Oleh karena itu pascakejadian tersebut, diakui Alit Arta, tim melalui Puskeswan Kediri, Puskesmas Kediri, Dinas Pertanian bagian peternakan sudah melalukan penanganan. Anjing yang menggigit pada saat itu sudah dilakukan eliminasi dan setelah diuji sampel hasilnya positif rabies.

Selain itu, tegas dia, dari Dinas Pertanian melalui bidang peternakan juga sudah melakukan penanganan vaksinasi massal pada 26 Agustus se - Desa Nyitdah. "Warga yang digigit juga mendapatkan VAR. Artinya penanganan cepat dilakukan dan sudah beres," tandasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Peternakan drh Eka Parta Ariana mengaku kejadian di Nyitdah belum diterima laporannya. Terakhir kejadian anjing positif rabies menggigit terjadi di Desa Selanbawak. "Kalau baru-baru ini belum diterima laporan," katanya.

Sementara itu, disinggung terkait dengan stok vaksinasi pada HPR (hewan penular rabies) disebutkan masih aman. Namun,  untuk jumlah dia mengaku tidak hafal karena catatan dengan jumlah pasti ada di kantor. "Stok vaksinasi aman, untuk jumlah biar gak salah datanya ada di kantor," tandas Parta Ariana. 7des

Komentar