Polisi Bubarkan Bonek, Buat Kumuh, Jemur Pakaian di Taman Kota
Bonek yang bawa kartu identitas disuruh langsung pergi ke Gianyar. Sementara 28 orang yang tak punya KTP diamankan ke Mapolsek Denpasar Utara
DENPASAR, NusaBali
Jajaran Polsek Denpasar Utara (Denut) bersama Satpol PP Kota Denpasar membubarkan rombongan Bonek alias Bondho Nekat (julukan suporter Tim Sepakbola Persebaya,red) di Kawasan Taman Kota Lumintang, Kecamatan Denpasar Utara, Sabtu (14/9). Puluhan Bonek tersebut terpaksa dibubarkan karena berulah membuat kumuh dengan nongkrong dan menjemur pakaian di pagar Taman Kota Lumintang.
Kapolsek Denpasar Utara, Iptu I Wayan Juwahyudhi dalam keterangan persnya, Sabtu malam mengatakan, puluhan suporter Persebaya itu baru tiba dari Surabaya, Jawa Timur untuk menonton pertandingan klub kesayangan mereka di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar menghadapi Tim Persita dalam pertandingan Liga I Indonesia, Sabtu tadi malam.
Para pencinta bola yang dikenal militan ini tidak langsung ke Gianyar, tetapi ‘transit’ untuk beristirahat di Lapangan Lumintang. “Sayangnya mereka tidak tertib. Masa jemur baju dan kain sarung di pagar taman kota. Akibatnya taman yang sudah ditata bagus jadi terlihat kumuh,” ungkap Kapolsek Juwahyudhi. Mendapat informasi tentang keberadaan Bonek yang bikin kumuh itu anggota Polsek Denpasar Utara langsung mendatangi lokasi. “Di lokasi petugas menemukan 43 orang. Mereka semua langsung diperiksa identitasnya,” beber Kapolsek Juwahyudhi.
Berdasarkan pemeriksaan identitas, hanya 15 orang yang terbukti membawa KTP. Sementara sisanya 28 orang tidak punya KTP. Bonek yang bawa kartu identitas disuruh langsung pergi ke Gianyar. Sementara 28 orang yang tak punya KTP diamankan ke Mapolsek Denpasar Utara sebelum akhirnya diserahkan ke Satpol PP Kota Denpasar. “Kita memberikan arahkan biar mereka paham. Pagar taman kota itu bukan tempat untuk jemur pakaian. Kami juga menitipkan pesan Kamtibmas agar mereka tidak membuat keributan,” ungkap Kapolsek Juwahyudhi.pol
Komentar