Mudarta Tepis Isu Gus Gaga Jadi Kader Demokrat
Isu soal Sekda Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga Adhi Saputra menjadi kader Partai Demokrat dan menjabat anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Provinsi Bali dibantah Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta.
Bukan Gus Gaga Sekda Gianyar, Tapi Kakaknya
DENPASAR, NusaBali
Dia menegaskan Demokrat siap memberikan klarifikasi atas isu Gus Gaga jadi pengurus parpol. Hal itu diungkapkan Mudarta, Rabu (23/8) atas bergulirnya isu Gus Gaga Sekda Gianyar menjadi kader Demokrat Bali. "Kami dengar isu Gus Gaga Sekda masuk Partai Demokrat. Jadi dapat kami jelaskan Gus Gaga Sekda Gianyar bukanlah kader Partai Demokrat. Gus Gaga Sekda bukan kader Partai Demokrat," ujar Mudarta.
Mudarta mengatakan ada yang menyebutkan Gus Gaga Sekda Gianyar sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. Hal tersebut menurut Mudarta tidak ada. "Jangankan sebagai Dewan Pembina Partai Demokrat. Ber KTA (Kartu Tanda Anggota) saja Gus Gaga Sekda Gianyar nggak tercatat. Gus Gaga Sekda Gianyar tidak pernah masuk struktur DPD Demokrat Bali maupun sebagai kader Ber KTA," tegas mantan Ketua OKK DPD Demokrat Bali ini.
Mudarta mengatakan yang masuk struktur pengurus Partai Demokrat Bali adalah Ida Bagus Gaga Ardana. Gus Gaga Ardana yang tak lain kakak Gus Gaga Sekda Gianyar tercatat sebagai anggota Majelis Daerah DPD Demokrat Bali. Gus Gaga Ardana ini satu pengurus dengan Ketua Majelis Daerah Demokrat Bali, I Gusti Bagus Alit Putra yang Wakil Ketua DPRD Bali.
"Gus Gaga Ardana baru anggota Majelis Partai Demokrat Bali. Kan itu kakak Gus Gaga Sekda Gianyar," tegasnya. Mudarta siap memberikan klarifikasi atas isu terhadap Gus Gaga Sekda Gianyar yang dikaitkan sebagai anggota parpol, padahal menjadi PNS aktif. "Dalam hal ini kami Partai Demokrat siap memberikan klarifikasi untuk pihak-pihak yang ingin tahu informasi yang berkembang terkait Gus Gaga Sekda Gianyar diinformasikan masuk sebagai dewan pembina di Demokrat," katanya. Mudarta mengatakan Demokrat tetap solid dengan kondisi politik di Gianyar saat ini. Apalagi ada isu Gus Gaga dan kakaknya dikaitkan dengan Demokrat." Soliditas kader dan Partai Demokrat saat ini terjaga dengan baik," pungkas Mudarta. *nat
DENPASAR, NusaBali
Dia menegaskan Demokrat siap memberikan klarifikasi atas isu Gus Gaga jadi pengurus parpol. Hal itu diungkapkan Mudarta, Rabu (23/8) atas bergulirnya isu Gus Gaga Sekda Gianyar menjadi kader Demokrat Bali. "Kami dengar isu Gus Gaga Sekda masuk Partai Demokrat. Jadi dapat kami jelaskan Gus Gaga Sekda Gianyar bukanlah kader Partai Demokrat. Gus Gaga Sekda bukan kader Partai Demokrat," ujar Mudarta.
Mudarta mengatakan ada yang menyebutkan Gus Gaga Sekda Gianyar sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. Hal tersebut menurut Mudarta tidak ada. "Jangankan sebagai Dewan Pembina Partai Demokrat. Ber KTA (Kartu Tanda Anggota) saja Gus Gaga Sekda Gianyar nggak tercatat. Gus Gaga Sekda Gianyar tidak pernah masuk struktur DPD Demokrat Bali maupun sebagai kader Ber KTA," tegas mantan Ketua OKK DPD Demokrat Bali ini.
Mudarta mengatakan yang masuk struktur pengurus Partai Demokrat Bali adalah Ida Bagus Gaga Ardana. Gus Gaga Ardana yang tak lain kakak Gus Gaga Sekda Gianyar tercatat sebagai anggota Majelis Daerah DPD Demokrat Bali. Gus Gaga Ardana ini satu pengurus dengan Ketua Majelis Daerah Demokrat Bali, I Gusti Bagus Alit Putra yang Wakil Ketua DPRD Bali.
"Gus Gaga Ardana baru anggota Majelis Partai Demokrat Bali. Kan itu kakak Gus Gaga Sekda Gianyar," tegasnya. Mudarta siap memberikan klarifikasi atas isu terhadap Gus Gaga Sekda Gianyar yang dikaitkan sebagai anggota parpol, padahal menjadi PNS aktif. "Dalam hal ini kami Partai Demokrat siap memberikan klarifikasi untuk pihak-pihak yang ingin tahu informasi yang berkembang terkait Gus Gaga Sekda Gianyar diinformasikan masuk sebagai dewan pembina di Demokrat," katanya. Mudarta mengatakan Demokrat tetap solid dengan kondisi politik di Gianyar saat ini. Apalagi ada isu Gus Gaga dan kakaknya dikaitkan dengan Demokrat." Soliditas kader dan Partai Demokrat saat ini terjaga dengan baik," pungkas Mudarta. *nat
Komentar