Bupati Suwirta Apresiasi BUMDes Paksebali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengapresiasi Badan Usaha Milik Desa (BumDes), milik Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung.
SEMARAPURA, NusaBali
Karena badan usaha ini berhasil menekan angka kemiskinan di desa. Hal itu diungkapkan Bupati Suwirta dalam kegiatan Bedah Desa ke-34 di desa setempat, Sabtu (26/8).
Sebelumnya di desa itu ada 200 kepala keluarga (KK) miskin, dengan adanya BUMDes, jumlah KK miskin berkurang dan kini menjadi 41 KK. Bersama dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Klungkung, Bupati Suwirta menyusuri setiap sudut desa didampingi perangkat desa setempat. Dalam bedah desa ini, segala masalah baik di bidang sosial, kesehatan, pendidikan, dan lainnya dapat digali.
Kunjungan Bupati di Desa Paksebali diawali dengan meninjau pasar, lanjut ke beberapa SD. Bupati akan memberikan bantuan baleganjur dan drumband kepada tiga SDN di Paksebali, sesuai kebutuhan masing-masing sekolah. Bupati minta perbekel dan dinas terkait untuk mengkaji terkait rencana regrouping siswa SDN 2 Paksebali ke SDN 1 Paksebali. Karena SD tersebut akan dijadikan pasar tradisional. Pasar yang ada kini akan dijadikan pasar seni desa. “Tolong segera buat kajian rencana mambangun pasar tradisional dan pasar seni di Paksebali agar bisa segera terlaksana,” ujar Bupati Suwirta.
Kunjungan dilanjutkan ke beberapa rumah warga KK miskin. Menurut Bupati kemiskinan bukan semata-mata karena fisik, namun juga pola fikir. Untuk menuntaskan angka kemiskinan ini, Bupati menugaskan Sekretaris Daerah (Sekda), pertama akan merekrut interpreneur desa bernama Yowana Gema Santi.
Bupati Suwirta mengapresiasi Desa Paksebali yang sudah menjadi desa wisata. “Semua perbekel di Klungkung meskipun desanya belum menjadi desa wisata, tidak usah menunggu. Kembangkan segala potensi desa agar bisa nantinya mengurangi angka kemiskinan di desa,” harapnya.
Bedah Desa itu langsung ditindakluanjuti Bupati Suwirta dengan memberikan bantuan, Minggu (27/8) siang. Bantuan berupa sebuah kursi roda untuk anak dari I Komang Sudi, I Komang Aditya,7, karena lumpuh, dan dua buah kasur kepada Keluarga I Ketut Merta. Bupati Suwirta minta kepada Dinas Kesehatan Klungkung dan Rumah Sakit Daerah Kabupaten Klungkung mengajak I Komang Sudi untuk melakukan therapy akupuntur.
Terkait pengentasan kemiskinan, Bupati Suwirta sudah berkoordinasi dengan Pemprov Bali. Antara lain, agar KK miskin bisa menggunakan tanah Pemprov untuk masyarakat miskin di Klungkung, karena KK miskin ini tinggalnya tidak tetap. Dengan demikian Pemkab Klungkung dapat memberdayakan KK miskin, dan mana yang prioritas dibantu.*wa
Komentar