Pemkot Siapkan Rp 5 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis
Penerapannya Masih Menunggu Juknis dari Pusat
DENPASAR, NusaBali - Pemkot Denpasar sudah siap menerapkan program makanan bergizi gratis. Namun, program yang harusnya dimulai, Senin (6/1), belum bisa terlaksana lantaran petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pusat belum ada.
Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Senin (6/1), mengatakan meski belum ada juklak dan juknis, Pemkot Denpasar sudah menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan program ini. Untuk merealisasikan program andalan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, ini Pemkot Denpasar menyiapkan anggaran sebesar Rp 5 miliar.
Anggaran ini sudah diberikan ke Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) sebagai leading sector pemberian makan bergizi gratis (MBG). Nantinya, jika sudah ada petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan, Pemkot Denpasar akan melakukan penyesuaian. “Untuk di Denpasar kita cantolkan Rp 5 miliar selama tahun 2025, karena juknis dari pusat belum ada, rumahnya dulu kami buat,” papar Arya Wibawa.
Nantinya jika sudah ada juklak dan juknis, serta sudah diatur terkait penganggaran, pihaknya akan melakukan pergeseran anggaran untuk hal tersebut. Arya Wibawa menambahkan, pihaknya juga belum mengetahui lembaga yang akan menangani terkait makan siang gratis ini.
“Teknisnya di Dinas Pendidikan, namun belum tentu Dinas Pendidikan yang mengambil. Saya dapat info akan diserahkan ke Dinas Kesehatan, PKK, ada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) juga, belum pasti itu,” paparnya.
Sementara, Kadisdikpora Kota Denpasar Anak Agung Gde Wiratama mengaku sudah melakukan persiapan terkait pelaksanaan program ini. Disdikpora Denpasar telah melakukan uji coba makan bergizi gratis yang menyasar 453 siswa dan guru SD di Denpasar.
Uji coba ini digelar di dua SD pada Sabtu, 21 Desember 2024, yakni SDN 17 Dangin Puri dan SDN 3 Renon. Dalam uji coba ini, siswa mendapat masing-masing satu porsi makanan yang terdiri atas nasi, daging ayam, telor, perkedel kentang, serta wortel ati, juga buah.
Masing-masing porsi yang diberikan kepada siswa dan guru ini seharga Rp 15.000. Wiratama mengatakan pelaksanaan uji coba ini untuk mengetahui kesiapan sekolah jika program ini dilaksanakan. Total ada 453 siswa dan guru yang ikut dalam uji coba ini, dengan rincian SDN 17 Dangin Puri sebanyak 188 orang, serta SDN 3 Renon sebanyak 265 orang. 7 mis
Komentar