Warga Banyuwangi Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Sumberklampok
SINGARAJA, NusaBali - Penemuan jasad manusia yang mengambang di perairan Prapat Agung, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, menghebohkan dua orang nelayan, pada Senin (6/1) siang. Jasad pria itu diketahui merupakan warga Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika menyampaikan belum diketahui pasti bagaimana korban bisa ditemukan tewas di perairan Sumberklampok, Buleleng. Mayat itu ditemukan kali pertama oleh nelayan asal Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya Jembrana, bernama Ahyak, 40, dan Ahmadi, 40.
Saat itu, kedua nelayan tersebut sedang melaut di perairan setempat. Sekitar pukul 12.30 Wita, keduanya dikejutkan dengan temuan sosok jasad mengambang. Jasad itu mengenakan baju training dan jaket hitam serta celana panjang coklat. "Keduanya melihat ada jasad mengambang di tengah laut,” jelasnya dikonfirmasi Selasa (7/1).
Mereka kemudian mendekati jasad tersebut untuk memastikan. Setelah itu mereka segera melaporkan temuan ke anggota Polairud Gilimanuk.Karena lokasinya masuk di wilayah Kabupaten Buleleng, anggota Polairud Gilimanuk meneruskan informasi ke anggota Sat Polairud Polres Buleleng.
“Sekitar pukul 12.30 wita jasad laki-laki itu berhasil dievakuasi ke darat untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan,” ucap AKP Diatmika.
Berdasarkan hasil identifikasi sidik jari, identitas jasad tersebut diketahui bernama Hartono berusia 75 tahun. Ia merupakan buruh harian lepas asal Lingkungan Ujung RT 001/001, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pada pakaian yang dikenakan Hartono, ditemukan dompet berisi uang tunai senilai Rp 600 ribu.
Sementara hasil pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Gerokgak II, pada jasad Hartono tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, baik di tubuh maupun alat kelaminnya. “Selanjutnya jenazah dititipkan ke RSUD Buleleng dibawa menggunakan mobil ambulans PMI Buleleng,” tandas AKP Diatmika.7 mzk
Komentar