MU Habisi Everton Tunggu Rooney Ditarik
Namun ada kisah unik, usai Manchester United (MU) mengalahkan Everton 4-0.
LONDON, NusaBali
Betapa tidak, MU hanya mencetak satu gol saat Wayne Rooney masih di lapangan untuk Everton. MU langsung menghabisi Everton, setelah mantan kaptennya itu diganti, dalam ‘partai reuni’ di Old Trafford, Minggu (17/9) malam.
Pemain kedua klub bak reuni saat laga pekan kelima Premier League. Setidaknya ada Michael Keane, Morgan Schneiderlin, dan Rooney (pernah di MU), juga Marouane Fellaini dan Romelu Lukaku (pernah di Everton).
Rooney memang bukan mantan pemain biasa bagi The Red Devils. Membela MU periode 2004–2017, Rooney di antaranya sudah membantu klub itu meraih lima titel Premier League dan satu trofi Liga Champions. Ia juga kapten MU dan tercatat topskorer sepanjang masa MU dengan 243 gol dari 559 laga.
Sebelum Rooney ditarik, MU hanya unggul 1-0 sejak menit ke-4 lewat Antonioo Valencia. Namun usai Rooney ditarik keluar dan digantikan Kevin Mirallas di menit ke-82, diiringi tepuk tangan kedua kubu suporter.
Hanya sejurus kemudian, MU langsung mulai menghabisi Everton yakni lewat gol Henrikh Mkhitaryan (menit ke-83), gol Romelu Lukaku (menit ke-89), dan kemudian gol Anthony Martial (injury time).
Kenyataan itu membuat Gary Lineker, mantan pemain timnas Inggris yang kini menjadi pundit dan analis di BBC, mengeluarkan komentar bernuansa selorohan.
"Sungguh terhormat MU, menunggu sampai Wayne Rooney keluar lapangan sebelum menghabisi Everton," kata Lineker di akun Twitter-nya.
Kelakar serupa ternyata dilontarkan sejumlah suporter sepakbola di Twitter. Ada yang menyebut bahwa MU ingin menghormati Rooney. Ada pula yang mengatakan MU sungguh berkelas karena ingin menghabisi Everton saat Rooney tak lagi di lapangan.
Usai mengalahkan Everton 4-0, MU memiliki nilai , produktivitas, jumlah kebobolan, dan selisih gol sama dengan Manchester City. Kedua rival sekota itu pun di posisi 1-2 klasemen Premier League. Namun City justru di posisi pertama, di atas MU.
City dan MU sama-sama mengumpulkan 13 angka hasil dari lima kali bertanding (4 menang dan sekali imbang). Mereka membukukan 16 gol, dan kemasukan dua gol. Selisih gol duo Manchester itu sama +14.
Namun situs resmi Liga Inggris menempatkan City pada posisi lebih baik dibandingkan MU. Dengan “huruf C” ada di urutan alfabet lebih awal, maka City ada di posisi lebih baik di pekan kelima Liga Inggris.
Andai situasi seperti ini terus terjadi hingga akhir musim, Premier League sudah mengatur dalam panduan resminya akan dilakukan playoff. Itu termasuk untuk perebutan tiket ke Liga Champions dan Liga Europa, serta degradasi. *
1
Komentar