KMHDI Galang Bantuan
Kondisi Gunung Agung Karangasem yang berstatus Siaga membuat masyarakat setempat mengungsi.
Pengungsi Gunung Agung
JAKARTA, NusaBali
Atas kejadian tersebut Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) akan melakukan penggalangan bantuan. Kini mereka mencari informasi terlebih dahulu bantuan apa saja yang butuhkan para pengungsi.
"Kami menugaskan KMHDI Karangasem untuk mencari informasi mengenai bantuan apa saja yang dibutuhkan pengungsi agar tidak tumpang tindih dengan bantuan dari Pemprov Bali dan pihak lainnya," ujar Presidium PP KMHDI Putu Wiratnaya kepada NusaBali, Jumat (22/9).
Pria yang biasa disapa Wirat ini menyatakan, informasi tersebut sangat penting agar memudahkan mereka menghimpun bantuan untuk para pengungsi. Bantuan itu, nantinya akan disatukan dengan bantuan KMHDI yang belum sempat tersalurkan ke Karangasem.
Menurut Wirat, sebelum Gunung Agung berstatus Siaga, KMHDI telah memberikan bantuan pendidikan dan sosial kepada masyarakat tidak mampu di sana. Bantuan pendidikan berupa keperluan sekolah seperti tas dan perlengkapan sekolah lainnya. Sementara bantuan sosial berupa sembako.
Mereka menyalurkannya tiga minggu lalu secara bertahap. Bantuan baru tersalurkan seperempatnya sehingga bantuan masih tersisa. Mereka berencana mengalihkan sisa bantuan itu untuk para pengungsi Gunung Agung.
"Kami mendapat bantuan itu dari pihak ketiga. Kami memberikan bantuan ke masyarakat Karangasem agar bisa bersentuhan langsung dengan mereka. Bantuan baru seperempat disalurkan. Bantuan yang belum tersalurkan, kami prioritaskan untuk pengungsi," kata Wirat. *k22
JAKARTA, NusaBali
Atas kejadian tersebut Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) akan melakukan penggalangan bantuan. Kini mereka mencari informasi terlebih dahulu bantuan apa saja yang butuhkan para pengungsi.
"Kami menugaskan KMHDI Karangasem untuk mencari informasi mengenai bantuan apa saja yang dibutuhkan pengungsi agar tidak tumpang tindih dengan bantuan dari Pemprov Bali dan pihak lainnya," ujar Presidium PP KMHDI Putu Wiratnaya kepada NusaBali, Jumat (22/9).
Pria yang biasa disapa Wirat ini menyatakan, informasi tersebut sangat penting agar memudahkan mereka menghimpun bantuan untuk para pengungsi. Bantuan itu, nantinya akan disatukan dengan bantuan KMHDI yang belum sempat tersalurkan ke Karangasem.
Menurut Wirat, sebelum Gunung Agung berstatus Siaga, KMHDI telah memberikan bantuan pendidikan dan sosial kepada masyarakat tidak mampu di sana. Bantuan pendidikan berupa keperluan sekolah seperti tas dan perlengkapan sekolah lainnya. Sementara bantuan sosial berupa sembako.
Mereka menyalurkannya tiga minggu lalu secara bertahap. Bantuan baru tersalurkan seperempatnya sehingga bantuan masih tersisa. Mereka berencana mengalihkan sisa bantuan itu untuk para pengungsi Gunung Agung.
"Kami mendapat bantuan itu dari pihak ketiga. Kami memberikan bantuan ke masyarakat Karangasem agar bisa bersentuhan langsung dengan mereka. Bantuan baru seperempat disalurkan. Bantuan yang belum tersalurkan, kami prioritaskan untuk pengungsi," kata Wirat. *k22
Komentar