Mabes Polri Cek Kesiapan Evakuasi Terkait Gunung Agung
Asisten Operasi (Asops) Mabes Polri, Irjen M Iriawan, terjun ke Posko Operasi Aman Nusa Agung II 2017 di Banjar Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem, Selasa (3/10) pagi.
AMLAPURA, NusaBali
Tujuannya, untuk mengecek kesiapan personel Polri dalam mengadapi bencana erupsi Gunung Agung.
Didampingi Wakapolda Bali Brigjen I Gede Alit Widana, Irjen Iriawan kemarin juga melihat langsung situasi dan pelaksanaan pengamanan pengungsi. Irjen Iriawan menyatakan, kunjungan ke Bali itu dalam rangka supervisi dan asistensi Operasi Aman Nusa II 2017, operasi yang membantu masyarakat dalam kondisi siaga darurat Gunung Agung. “Saya juga ingin mengetahui bagaimana sebenarnya keadaan di lapangan, termasuk pengungsi dan penanganannya,” tandas Irjen Iriawan.
Jika nanti terjadi erupsi Gunung Agung, kepolisian sudah siap termasuk menyiagakan transportasi untuk evakuasi, seperti kendaraan doble cabin, helikopter, bahkan angkutan transportasi laut kalau sewaktu-waktu akses jalan terputus. “Kita siapkan dari Polda tetangga seperti NTB, Jawa Timur, bahkan Jawa Tengah. Nanti ada 120 kendaraan double cabin kita siapkan, lalu kendaraan roda 4, Truk, dan motor trail untuk evakuasi," katanya.
“Masyarakat kita harapkan tetap tenang. Polri dan instnsi terkait tentunya akan bekerja maksimal,” lanjutnya seraya mengimbai masyarakat juga harus mematuhi instruksi dari petugas berwenang.
Selain terjun ke Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Irjen Iriawan kemarin juga berkunjung ke Pos Komando Gunung Agung Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem. Kedatangan Irjen Iriawan berserta rombongan Mabes Polri disambut Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dan Wabup Wayan Artha Dipa.
Irjen Iriawan meminta personel Polri dan TNI memastikan semua warga terevakuasi dan tidak ada korban, jika Gunung Agung meletus. "Bersama-sama unsur terkait untuk kerja sama menangani ini betul-betul maksimal dan tidak ada korban. Kalau Polres dan Polda Bali kekurangan personel, kita akan siapkan. Ada satu batalion khusus Brimob untuk bencana alam," katanya.
Sedangkan Wakapolda Bali, Brigjen Gede Alit Widana, menegaskan personel Polda Bali yang jumlahnya 13.000 orang siap all outl. Pihaknya bersyukur karena mendapat dukungan anggaran, mengingat dana kontijensi untuk Polda Bali sudah tipis sekali.
“Jajaran Polda Bali akan didukung penuh dari sisi anggaran untuk kegiatan terkait bencana Gunung Agung,” kata Brigjen Alit Widana, seraya menyebut buat sementara pihaknya ajukan anggaran Rp 3,5 miliar untuk menunjang 2.000 personel selama sebulan kegiatan.
Sementara itu, rombongan Mabes Polri yang dipimpin Irjen Iriawan kemarin sempat berkunjung ke Mapolres Karangasem di Amlapura. Irjen Iriawan langsung masuk ke dapur umum di Aula Wira Satya Polres Karangasem, selanjutnya memasak. Ini di luar dugaan, hingga membuat Polwan di Mapolres Karangasem kelabakan menyediakan alat-alat memasak, bumbu, dan bahan yang siap dimasak. *wa,k16
Didampingi Wakapolda Bali Brigjen I Gede Alit Widana, Irjen Iriawan kemarin juga melihat langsung situasi dan pelaksanaan pengamanan pengungsi. Irjen Iriawan menyatakan, kunjungan ke Bali itu dalam rangka supervisi dan asistensi Operasi Aman Nusa II 2017, operasi yang membantu masyarakat dalam kondisi siaga darurat Gunung Agung. “Saya juga ingin mengetahui bagaimana sebenarnya keadaan di lapangan, termasuk pengungsi dan penanganannya,” tandas Irjen Iriawan.
Jika nanti terjadi erupsi Gunung Agung, kepolisian sudah siap termasuk menyiagakan transportasi untuk evakuasi, seperti kendaraan doble cabin, helikopter, bahkan angkutan transportasi laut kalau sewaktu-waktu akses jalan terputus. “Kita siapkan dari Polda tetangga seperti NTB, Jawa Timur, bahkan Jawa Tengah. Nanti ada 120 kendaraan double cabin kita siapkan, lalu kendaraan roda 4, Truk, dan motor trail untuk evakuasi," katanya.
“Masyarakat kita harapkan tetap tenang. Polri dan instnsi terkait tentunya akan bekerja maksimal,” lanjutnya seraya mengimbai masyarakat juga harus mematuhi instruksi dari petugas berwenang.
Selain terjun ke Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Irjen Iriawan kemarin juga berkunjung ke Pos Komando Gunung Agung Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem. Kedatangan Irjen Iriawan berserta rombongan Mabes Polri disambut Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dan Wabup Wayan Artha Dipa.
Irjen Iriawan meminta personel Polri dan TNI memastikan semua warga terevakuasi dan tidak ada korban, jika Gunung Agung meletus. "Bersama-sama unsur terkait untuk kerja sama menangani ini betul-betul maksimal dan tidak ada korban. Kalau Polres dan Polda Bali kekurangan personel, kita akan siapkan. Ada satu batalion khusus Brimob untuk bencana alam," katanya.
Sedangkan Wakapolda Bali, Brigjen Gede Alit Widana, menegaskan personel Polda Bali yang jumlahnya 13.000 orang siap all outl. Pihaknya bersyukur karena mendapat dukungan anggaran, mengingat dana kontijensi untuk Polda Bali sudah tipis sekali.
“Jajaran Polda Bali akan didukung penuh dari sisi anggaran untuk kegiatan terkait bencana Gunung Agung,” kata Brigjen Alit Widana, seraya menyebut buat sementara pihaknya ajukan anggaran Rp 3,5 miliar untuk menunjang 2.000 personel selama sebulan kegiatan.
Sementara itu, rombongan Mabes Polri yang dipimpin Irjen Iriawan kemarin sempat berkunjung ke Mapolres Karangasem di Amlapura. Irjen Iriawan langsung masuk ke dapur umum di Aula Wira Satya Polres Karangasem, selanjutnya memasak. Ini di luar dugaan, hingga membuat Polwan di Mapolres Karangasem kelabakan menyediakan alat-alat memasak, bumbu, dan bahan yang siap dimasak. *wa,k16
Komentar