IHDN Denpasar Gelar 'Genta' di Badung
Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar akan menyelenggarakan Gelar Kreasi Seni Intelektual Muda (Genta), Sabtu (18/11) hari ini pukul 19.00 Wita di Wantilan Desa Adat Sedang, Kecamatan Abiansemal.
Dekatkan Diri dengan Masyarakat
MANGUPURA, NusaBali
Kegiatan ini merupakan satu rangkaian Dies Natalis IHDN Denpasar ke-13 yang telah dilaksanakan pada 8 November 2017 lalu. Kegiatan ‘Genta IHDN Denpasar’ melibatkan sedikitnya 200 mahasiswa dan 58 orang kepanitiaan. Namun tak hanya dari kalangan mahasiswa dan civitas akademik kampus yang terlibat, tapi sekaligus melibatkan para siswa di Desa Adat Sedang. Salah satunya siswa dari SMPN 2 Abiansemal.
Berbagai macam seni dan budaya Bali bakal ditampilkan diajang tersebut. Diantaranya ada teater, pembacaan sloka, penampilan band, yoga, tari gandrung, dan penampilan vocal group dari kalangan mahasiswa.
Ketua Panitia sekaligus Wakil Rektor III IHDN Denpasar Dr Drs Ida Bagus Gede Candrawan MAg, mengatakan, Gelar Kreasi Seni Intelektual Muda (Genta) IHDN rutin digelar, bahkan sudah diselenggarakan di sejumlah kabupaten seperti Kabupaten Buleleng, Bangli, Klungkung, Gianyar, dan Tabanan. “Jadi kita keliling menyelenggaran Genta. Tujuannya memberikan ruang kepada mahasiswa mengembangkan bakat yang selama ini telah diperoleh di kampus,” katanya, Jumat (17/11) saat gladi bersih.
“Tujuan lainnya untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terutama kalangan generasi muda terhadap seni dan budaya Bali. Makanya kami sengaja libatkan pelajar di sini (Desa Adat Sedang, red) terlibat dalam acara pembukaan,” katanya lagi.
Penyelenggaraan Genta juga bagian dari upaya sosialisasi dan mendekatkan IHDN Denpasar dengan masyarakat. Ida Bagus Gede Candrawan berharap melalui cara ini masyarakat berminat menimba ilmu di IHDN Denpasar.
Disinggung kenapa penyelenggaraan Genta IHDN Denpasar memilih tempat di Desa Adat Sedang, Ida Bagus Gede Candrawan menyatakan salah satu pertimbangannya adalah antusias masyarakat. “Setelah kita survey antusiasias masyarakat untuk hadir luar biasa. Selain tentu karena di Desa Adat Sedang wantilannya cukup luas dan jarak dari Denpasar tidak terlalu jauh, sehingga mudah dijangkau,” jelasnya. Tahun depan, imbuhnya, ada kemungkinan penyelenggaraan bakal diselenggarakan di kabupaten yang lain entah di Karangasem atau Jembrana.
Menurut rencana kegiatan ini bakal dibuka langsung oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Pihak panitia turut mengundang kalangan pejabat di Pemkab Badung serta anggota DPRD Badung. Begitu juga Polres Badung, Kodim 1611/Badung, Camat Abiansemal, maupun jajaran pihak desa setempat. “Sementara untuk civitas akademik kampus, seluruhnya kami undang,” tandasnya. *asa
MANGUPURA, NusaBali
Kegiatan ini merupakan satu rangkaian Dies Natalis IHDN Denpasar ke-13 yang telah dilaksanakan pada 8 November 2017 lalu. Kegiatan ‘Genta IHDN Denpasar’ melibatkan sedikitnya 200 mahasiswa dan 58 orang kepanitiaan. Namun tak hanya dari kalangan mahasiswa dan civitas akademik kampus yang terlibat, tapi sekaligus melibatkan para siswa di Desa Adat Sedang. Salah satunya siswa dari SMPN 2 Abiansemal.
Berbagai macam seni dan budaya Bali bakal ditampilkan diajang tersebut. Diantaranya ada teater, pembacaan sloka, penampilan band, yoga, tari gandrung, dan penampilan vocal group dari kalangan mahasiswa.
Ketua Panitia sekaligus Wakil Rektor III IHDN Denpasar Dr Drs Ida Bagus Gede Candrawan MAg, mengatakan, Gelar Kreasi Seni Intelektual Muda (Genta) IHDN rutin digelar, bahkan sudah diselenggarakan di sejumlah kabupaten seperti Kabupaten Buleleng, Bangli, Klungkung, Gianyar, dan Tabanan. “Jadi kita keliling menyelenggaran Genta. Tujuannya memberikan ruang kepada mahasiswa mengembangkan bakat yang selama ini telah diperoleh di kampus,” katanya, Jumat (17/11) saat gladi bersih.
“Tujuan lainnya untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terutama kalangan generasi muda terhadap seni dan budaya Bali. Makanya kami sengaja libatkan pelajar di sini (Desa Adat Sedang, red) terlibat dalam acara pembukaan,” katanya lagi.
Penyelenggaraan Genta juga bagian dari upaya sosialisasi dan mendekatkan IHDN Denpasar dengan masyarakat. Ida Bagus Gede Candrawan berharap melalui cara ini masyarakat berminat menimba ilmu di IHDN Denpasar.
Disinggung kenapa penyelenggaraan Genta IHDN Denpasar memilih tempat di Desa Adat Sedang, Ida Bagus Gede Candrawan menyatakan salah satu pertimbangannya adalah antusias masyarakat. “Setelah kita survey antusiasias masyarakat untuk hadir luar biasa. Selain tentu karena di Desa Adat Sedang wantilannya cukup luas dan jarak dari Denpasar tidak terlalu jauh, sehingga mudah dijangkau,” jelasnya. Tahun depan, imbuhnya, ada kemungkinan penyelenggaraan bakal diselenggarakan di kabupaten yang lain entah di Karangasem atau Jembrana.
Menurut rencana kegiatan ini bakal dibuka langsung oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Pihak panitia turut mengundang kalangan pejabat di Pemkab Badung serta anggota DPRD Badung. Begitu juga Polres Badung, Kodim 1611/Badung, Camat Abiansemal, maupun jajaran pihak desa setempat. “Sementara untuk civitas akademik kampus, seluruhnya kami undang,” tandasnya. *asa
Komentar